Market

3 Bulan Pertama, Pos IND Guyur Bansos PKH dan Sembako untuk 500 KPM di Surakarta


PT Pos Indonesia (Persero/Pos IND) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH (Program Keluarga Harapan), dan sembako di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada awal April 2024. Bagian dari rangkaian triwulan I-2024.

Penyaluran bansos ini dilaksanakan di Kantorpos KC Salatiga. Total, mereka berhasil menyalurkan bantuan ke 500 keluarga penerima manfaat (KPM). “Kita bisa lihat ada penyaluran bansos PKH yang kita mulai untuk triwulan satu. Kebetulan, hari ini, ada penjadwalan di khusus Kota Salatiga, Kecamatan Sidomukti. Ada sekitar 500 KPM yang disalurkan,” ujar Executive Manager Kantorpos KC Salatiga-Semarang, Danang Ardi Hasto, Surakarta, Jumat (26/4/2024).

Saat melakukan penyaluran, Kantorpos KC Salatiga melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Hal tersebut dilakukan agar penyaluran bisa berjalan dengan baik dan juga tepat sasaran.

“Pertama kami harus koordinasi dengan Dinas Sosial selaku yang pemberi kerja. Kemudian, kami menggandeng TKSK, masing masing kecamatan. Seperti yang kita lihat sendiri, yang di sana itu bapak TKSK untuk wilayah kota Salatiga,” papar Danang.

Kemudian, pihak Kantorpos melakukan beberapa langkah seperti penyusunan jadwal, pembagian undangan, kemudian memilih tempat penyaluran.

Langkah koordinasi yang dilakukan Kantorpos disambut baik oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka pun mengaku koordinasi ini terus dilakukan demi kelancaran penyaluran bantuan.

“Tugas kami selaku TKSK, kami selalu diminta oleh Pos, selalu berkoordinasi terkait dengan proses kelancaran penyaluran antara lain: dari awal, kami diajak koordinasi. Kemudian, kami menyampaikan undangan untuk KPM. Itu terkoneksi langsung dengan kelurahan maupun kami dengan dibantu PSM, kader sosial untuk menyampaikan undangannya,” ujar pendamping TKSK KPM, Muslih.

“Dan alhamdulillah hari ini bisa maksimal. Mudah-mudahan nanti bisa 100 persen. Kecuali harus ada jemput bola untuk membantu kelancaran penyaluran,” lanjutnya.

Muslih juga menilai bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun berharap agar pemerintah bisa melanjutkan program bantuan ini untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Mudah-mudahan, program pemerintah yang membantu masyarakat bisa terus berlanjut, tentunya, yang sesuai sasaran dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Suryono (69), salah satu PSM asal Surakarta mengaku sangat terbantu dengan program bantuan berupa uang tunai Rp400 ribu.  Program ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, dirinya sudah tidak memiliki penghasilan tetap karena keterbatasan fisik.

“Sudah hampir lima tahun menganggur. Mau kerja, tapi sudah tidak kuat. Apalagi tangannya cacat. Kalau dulu saya bekerja sebagai tukang las. Karena kecelakaan, saya tidak bisa apa-apa,” ujar Suryono.

Bukan hanya Suryono, Bansos PKH dan sembako ini juga sudah diterima KPM lainnya bermana Ummi Maslahah. Wanita yang peyandang disabilitas ini mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp400 ribu.

“Alhamdulillah, bantuan ini membantu juga untuk permasalahan keseharian dan untuk aktivitas. Kemudian, untuk kebutuhan sandang, terutama pangan untuk mereka,” kata adik dari Ummi Maslahah, Hadiniyah.

Back to top button