Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak terlepas dari modal politik unik yang dimiliki anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
“Tidak ada bantahan sama sekali mengenai hubungan darah Kaesang dengan Jokowi. Ini adalah kemewahan atau modal politik yang unik pada Kaesang. Hanya Kaesang, Gibran, Kahiyang, AHY, Ibas, Yenny, Puan, Tommy, Mega, dan beberapa orang lain yang merupakan anak presiden,” kata Saidiman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Saidiman menjelaskan, keputusan Kaesang bergabung bersama dengan PSI dan kemudian menempati posisi ketua umum dinilai relatif cepat. Salah satu reaksi yang banyak datang setelah itu adalah menganggap pengangkatan Kaesang itu terkait statusnya sebagai anak presiden. Namun, Saidiman mengatakan pandangan tersebut sah.
Saidiman pun tak membantah pandangan banyak orang yang menilai Kaesang sebagai anak bau kencur lantaran baru terjun ke dunia politik atau dipertimbangkan semata karena ikatan darah dengan presiden.
Penilaian itu membuat Kaesang seolah-olah tidak memiliki kualitas lain selain sebagai anak biologis presiden.
Padahal, kata Saidiman, harus diakui, Kaesang sudah menarik perhatian publik jauh sebelum Kaesang bergabung dan menjadi ketua umum PSI. Sebagai contoh, ujadi dia, Kaesang sudah membangun usaha mandiri di usia belia. Dia tampil sebagai sosok khas anak muda cemerlang dengan banyak ide bisnis.
“Karakternya yang sederhana, sopan, dan ceplas-ceplos membuatnya menarik perhatian,” katanya.
“Unggahan-unggahan media sosialnya ditunggu banyak netizen karena hampir selalu muncul dengan gaya kocak. Di kalangan anak muda, Kaesang adalah salah satu ikon besar, seorang trendsetter,” ujar Saidiman.
Saidiman pun mengungkapkan hal menarik yang dimiliki oleh suami dari Erina Gundono tersebut. Tahun 2019, ketika istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani Yudhoyono wafat di Singapura, Kaesang datang melayat dan ikut menyalatkannya. Peristiwa ini dikenang SBY sebagai satu hal yang tak terlupakan.
SBY bahkan menyatakan kekaguman atas sikap Kaesang yang begitu sopan. Sikap sopan itu pula yang ditunjukkan Kaesang ketika bertemu Ganjar di konser Sheila on 7 beberapa malam lalu. Ketika bersalaman dengan Ganjar, dia berusaha mencium tangan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Kaesang, dengan caranya sendiri, sudah lama terlibat dalam urusan publik. Tanpa secara resmi ikut dalam partai politik, Kaesang sudah terlibat dalam politik. Untuk para politikus konvensional, cara berpolitik Kaesang mungkin akan dianggap aneh dan asing,” tuturnya.
