Hangout

Film Ngeri Ngeri Sedap Ajak Penonton Nikmati Keindahan Danau Toba

Film Ngeri Ngeri Sedap mengangkat keindahan Danau Toba dalam proses pembuatan film yang diproduksi oleh Imajinari bersama Visionari Film Fund.

Sepanjang perjalanan cerita film yang mengangkap kisah keluarga yang hangat dan kental dengan kultur Batak itu, mata Anda akan segar disuguhkan pemandangan indah Danau Toba yang menyegarkan.

Bene Dion Rajagukguk selaku sutradara film Ngeri Ngeri Sedap menjelaskan keindahan menampilkan Danau Toba menjadi tantangan tersendiri dalam mengemas film yang ceritanya sudah dia simpan sejak delapan tahun lalu itu.

Dia mengatakan, sengaja mengangkan keindahan Danau Toba agar semakin banyak orang yang berkunjung ke destinasi pariwisata di Sumatera Utara. Apalagi Danau Toba saat ini merupakan satu dari 5 destinasi super prioritas di Indonesia. Selain itu, film Ngeri Ngeri Sedap juga ingin memajukan potensi lokal.

“Sekitar 14 hari kami syuting di tepi Danau Toba,” ujar Bene saat peluncuran film Ngeri Ngeri Sedap di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu, (25/5/2022).

Dia menjelaskan, hal yang paling menantang lainnya ketika melakukan proses syuting di bukit Holbung. Karena lokasi yang sangat berat untuk dijalani, para kru dan pemain harus bergegas sejak subuh. Perjalanan mendaki bukit menjadi salah satu cerita yang tidak pernah terlupakan.

Menurut Bene, banyaknya alat syuting yang dibutuhkan untuk digunakan di atas bukit membuat para kru harus bekerja keras membawanya.

Tidak hanya itu, ketika menunggu Gita Bhebhita yang memerankan sosok Sarma dalam film ini, menjadi sebuah hal yang sangat menyenangkan.

“Paling sulit itu syuting di bukit Holbung. Itu yang sangat sulit. Sampai subuh dan baru syuting itu siang. Karena dengan sabar betul kami bawa peralatan yang banyak, dan menunggu Gita sampai ke bukit,” ungkap Bene sambil melontarkan candaannya.

Film ini memang sangat kental dengan potensi lokal yang dipamerkan. Dipa Andika, selaku produser film Ngeri Ngeri Sedap menjelaskan, semua proses produksi film saat di wilayah Danau Toba memanfaatkan sumber daya dari daerah setempat.

“Film ini selain hampir 100 persen shooting di wilayah Danau Toba, juga mengoptimalkan lebih dari 100 orang dan sumber daya yang ada di sana, termasuk pemain dan kru. Bahkan beberapa pemain dan kru yang dari ibukota pun seperti pulang kampung, karena kota kelahirannya dari sana,” ungkap Dipa Andika.

Angkat kisah dinamika keluarga

Film Ngeri Ngeri Sedap yang akan tayang di bioskop mulai 2 Juni 2022, mengangkat dinamika dalam keluarga dengan empat orang anak. Film Ngeri Ngeri Sedap akan menyajikan berbagai macam permasalahan dari masing-masing sudut pandang anak dan orang tua.

Ditambah lagi dengan bumbu kultur Batak yang membuat ceritanya semakin kuat. Meski dibalut dengan kultur Batak, film ini tetap bisa dinikmati secara luas.

“Bagaimana juga film ini berceritakan tentang keluarga, yang kebetulan keluarganya ini keluarga Batak. Sedikit cerita sebagai gambaran, ketika syuting kan kru kami paling Bataknya 20 persen. Tapi ketika adegan sedih, semua menangis. Jadi tidak serta merta Batak banget,” ungkap Bene Dion Rajagukguk.

Sementara itu, dari segi cerita tentunya tidak kalah menarik. Di mana kisah utuh film ini, harapannya dapat menyentuh hati para penonton dan mengingatkan kembali untuk menjaga hangatnya hubungan dengan keluarga.

Film yang dibintangi oleh Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean dan Arswendy Bening Swara, siap hadir dan membuat penonton menangis dan tertawa bersama.

Cerita sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari

Dari sisi pemain pun sudah tidak sabar menunggu film ini tayang. Karena para pemain yakin, ada banyak orang yang relate dengan nasib anak-anak di film ini.

Entah itu nasib anak sulung, anak kedua, ketiga atau justru merasa senasib dengan anak bungsu di film Ngeri Ngeri Sedap.

“Ada loh yang kayak begini, seperti ini. Sebagaimana Domu, karakter saya di film ini yang bahunya paling berat,” ujar Boris Bokir sebagai salah satu pemeran di film ini.

Sementara itu, Tika Panggabean juga ikut menambahkan, bahwa cerita di film ini, benar-benar akan mengingatkan kita betapa pentingnya keutuhan sebuah keluarga.

“Keluarga adalah fondasi utama, kalaupun ada konflik dalam keluarga, ya sekali keluarga tetap keluarga, itu yang bisa diambil kira-kira dari film ini,” ujar Tika Panggabean.

Film Ngeri Ngeri Sedap akan hadir mulai 2 Juni 2022, dan akan mengajak penonton untuk tertawa dan menangis bersama dengan keluarga Domu.

Sinopsis

Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebhita), ingin sekali tiga anaknya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat, tetapi mereka menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.

Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button