Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengklarifikasi foto yang menampilkan jajaran TNI AD dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial, diunggah oleh jurnalis senior Goenawan Mohamad, di akun @gm_gm.
Pihak TNI AD menyebut bahwa foto tersebut merupakan salah satu dokumentasi atas kegiatan On The Job Training (OJT) dibeberapa wilayah pertahannya.
“Yang terhormat Bapak Goenawan Mohamad. Dengan segala kerendahan hati, Dinas Penerangan Angkatan Darat perlu mengklarifikasi, bahwa foto ini diambil dalam kegiatan On The Job Training (OJT) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Perwira siswa Dikreg LXIII Seskoad yang dilakukan dari tanggal 4-8 September 2023 dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Termasuk di dalamnya Kodim 0726/Sukoharjo dan Kodim 0735/Surakarta,” tulis akun TNI AD, @tni_ad di akun media sosial X, dikutip di Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Dalam unggahan yang sama pihak TNI AD juga menegaskan bahwa kehadiran Gibran dalam kegiatan tersebut sebagai Wali Kota Solo, bukan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Ditekankan pula, foto tersebut diambil pada tanggal 7 September 2023, saat Gibran belum mengajukan maupun mendaftarkan diri sebagai bacawapres.
“Kemudian, foto ini diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa objek seperti Pemkot Sukoharjo, Sritex, Konimex, dan Pemkot Solo. Kehadiran wali kota Solo dalam foto itu tidak ada kaitannya dengan status sebagai Capres/Cawapres, karena foto itu diambil tgl 7 Sept 2023 sebelum wali kota Solo diajukan dan mendaftarkan diri ke KPU sebagai Cawapres,” jelasnya.
TNI AD memastikan akan selalu setia untuk tidak berpihak kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun. Hal ini sesuai dengan amanat konstitusi, yaitu UU No. 34 tahun 2004, Pasal 39 dan UU No 7 tahun 2017, untuk tetap selalu menjaga metralitasnya.
“Prajurit TNI AD yang prima, pengawal demokrasi, netral, menuju pemilu 2024 yang damai. Mari bersama sama kita sukseskan Pemilu 2024,” ujarnya.
