Jelang tahun politik, para perangkat desa kerap jadi sasaran empuk didekati para kontestan pemilu. Tujuannya untuk membantu pemenangan di wilayah masing-masing. Bahkan, ada salah satu pasangan calon yang memberikan uang kepada perangkat desa untuk meminta dukungan.
Hal itu diungkap oleh Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas dalam acara silaturahmi nasional perangkat desa di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).
Asri Annas selanjutnya mengatakan, ada salah satu calon presiden yang memberikan uang transportasi Rp 1 juta kepada perangkat desa dalam sekali pertemuan meminta dukungan. Perangkat desa, lanjut dia, juga diminta membuat video dukungan.
Namun dia tak merinci capres mana yang dimaksud tersebut. Namun dia memastikan perangkat desa menolak permintaan dukungan dari capres tersebut.
“Bahkan mohon maaf, ada capres yang mau membiayai fasilitasi kepala desa, transportasi Rp1 juta tiap satu pertemuan kalau teman-teman butuh video ada juga video. Di mana pendamping desa itu wajib, membuat video dukungan ke capres dan partai tentunya, pendamping sama. Kami tidak mau seperti dilakukan,” ujarnya.
Sekadar informasi, dalam acara ini para perangkat desa turut memproklamirkan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Prabowo-Gibran dinilai bisa mewujudkan keinginan para asosiasi perangkat desa dari seluruh Indonesia. Mulai dari dana desa Rp5 miliar hingga memperbaiki kesejahteraan perangkat desa.
Selain itu, Asri Annas juga menyebut Prabowo-Gibran dinilai bisa melanjutkan beberapa pencapaian yang sudah diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai Presiden RI 9 tahun.
Asri Annas menyebut pihaknya sudah berkomunikasi juga dengan kedua Paslon lainnya yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud Md. Namun yang diundang ke acara silaturahmi Nasional hanya pasangan Prabowo-Gibran.
