News

Aset Hadiah di LHKPN Menteri Dito Fantastis, Deputi KPK: Seumur-umur Belum Pernah Lihat

Aset bersumber hadiah yang dimiliki Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, memecah rekor. Sebab, database Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum pernah mencatat aset hadiah dengan nilai fantastis Rp162 miliar, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik pejabat negara.

Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengaku kaget saat melihat LHKPN milik Menteri Dito. “Memang kenapa di situ kita kaget karena di situ ditaruh istilah hadiah. Seumur-umur di database KPK yang namanya hadiah yang gede ya ini,” kata Pahala di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Lebih lanjut Pahala mengatakan, pihaknya juga telah menghubungi yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi. Menurut Dito, tutur dia, pengisian LHKPN tersebut sudah berdasarkan saran dari tim pengacaranya.

“Rupanya beliau di-advice bahwa ini kan ada kolomnya usaha sendiri, hibah, rupanya di-advice kalau hibah itu harus pakai akta. Jadi kita kaget karena di database kita nggak ada hadiah segede itu,” katanya.

Pahala menjelaskan, saat diklarifikasi, Dito mengaku pemberian hadiah itu diberikan oleh Mertuanya, Fuad Hasan Masyhur kepada istrinya, Niena Kirana Riskyana. Ia pun meminta Dito untuk mengubah isi LHKPN, dari status aset bersumber hadiah menjadi hibah tanpa akta. “Karena saya terangin hadiah itu konotasinya gratifikasi Pak (Dito). Walaupun hadiah dari keluarga,” pinta Pahala kepada Dito.

Ia mengatakan, KPK juga akan membuka tahap pemeriksaan untuk menelusuri asal usul harta kekayaan Dito melalui pihak bank, pihak asuransi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan lembaga lainnya, apabila masih menemui kejanggalan usai tahap klarifikasi ini. “Nanti itu proses pemeriksaan kalau ada meragukan atau informasi lain entah viral atau apa itu kita pertimbangkan untuk maju pemeriksaan,” tutur dia.

Sekadar informasi, dalam LHKPN tercatat harta Menpora Dito mencapai Rp282 miliar. Dari jumlah itu tercatat lima aset yang berasal dari hadiah, senilai Rp 162 miliar. Kekayaan Dito yang berasal dari hadiah itu terdiri dari empat rumah dan satu mobil.

Back to top button