Arema FC punya kesempatan untuk saatnya menjauh tinggalkan pesaing dalam perburuan gelar BRI Liga 1 saat menghadapi Madura di pekan ke-26
Singo Edan kini bertengger di puncak klasemen dengan 52 poin hanya selisih 1 poin dari Bali United di posisi ke-2.
Jika menang, Arema bisa memperlebar jarak poin dengan pesaing terdekatnya itu sekaligus terus memupuk asa menjadi kampiun.
Arema juga tak ada kendala berarti soal komposisi pemainnya. Carlos Fortes masih bakal jadi andalan untuk memimpin lini depan Arema. Sementara penampilan apik Adilson Maringa di bawah mistar gawang Arema semakin menambah percaya diri tim menghadapi Madura.
Sisi minus dari Arema saat ini adalah waktu recovery yang singkat. Karena Madura sudah dua kali tertunda jadwalnya, maka laga vs Arema dimajukan sehari.
Meski begitu, Arema tak mau mengeluh pada keadaan dan akan mempersiapkan tim sebaik mungkin dengan waktu yang ada.”Seperti biasa, ini laga sulit. Namun kami akan melakukan apapun untuk memenuhi target tiga poin,” kata pelatih Arema, Eduardo Almeida.
Arema memahami jika sembilan laga sisa musim ini ibarat final. Jika kehilangan poin saat lawan MU, posisi puncak klasemen bisa tergeser.
“Kami respek dengan lawan (Madura United). Namun rekor tak kalah akan kami pertahankan selama mungkin,” imbuhnya.
Saat ini, Arema tak tersentuh kekalahan dalam 22 laga beruntun. Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan ingin mempertahankan catatan ini. Putaran pertama lalu, mereka berhasil mengalahkan MU 2-1.
Waktu itu Singo Edan memang dengan susah payah. Baru di menit 90 mereka memastikan kemenangan lewat gol tendangan bebas Rizky Dwi.
Di kubu tim tamu, Laskar Sapeh Kerrap saat ini juga sedang dalam performa apik setelah 4 partai terakhir dilewati tanpa kekalahan.
Paling aktual, pasukan arahan Fábio Lefundes itu baru saja mengungguli Persiraja dengan skor 1-0, Senin (14/2/2022).
Kendati mereka berstatus tim papan tengah via koleksi 29 poin atau tertinggal 23 angka di belakang calon lawan, Fachrudin Aryanto dan kawan-kawan cukup optimistis mampu melanjutkan tren positif selama ini saat berduel melawan Arema.
“Di pertandingan lawan Persiraja Banda Aceh, kami bisa bikin yang kami mau. Itu sangat penting buat kami. Apalagi akan berhadapan dengan tim papan atas Arema FC,” tegas Fabio Lefundes, sang arsitek Madura United.
Pelatih asal Brasil ini sudah membedah kekuatan Arema. Sehingga anak buahnya bisa mengantisipasinya. Dia melihat Arema merupakan tim dengan pertahanan bagus. Pemainannya juga efisien.
“Kami waspada dengan semua sektor yang ada di Arema. Mereka punya kiper dan pertahanan bagus. Didepan juga punya efektifitas. Jadi, harus tetap waspada,” sambungnya.
