Arena

Apriyani/Fadia Full Konsentrasi Tahun Depan demi Jaga Tradisi Emas Olimpiade


Ganda putri andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti punya agenda berbeda dalam menyonsong musim 2024, khususnya jelang Olimpiade Paris Mei tahun depan.

Fadia akan kembali menambah porsi latihan untuk persiapan Road to Olympics, sementara Apri, akan fokus mengobati cederanya hingga tak kambuh lagi saat bermain.

“Saya akan tetap menjaga kondisi. Buat kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Apalagi bulan depan sudah mulai kualifikasi buat Olimpiade Paris. Jadi mau fokus dulu ke recovery cederanya kak Apri,” ujar Fadia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Pasangan nomor lima dunia ini terpaksa mundur pada laga semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 203 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3) waktu setempat, setelah Apriyani mengalami masalah pada bahu kanan yang membuat kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16.

Apriyani mengatakan masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss Open 2023. Namun dia tetap memaksakan untuk tampil hingga berhasil tembus semifinal.

“Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi,” kata Apriyani.

Apriyani/Fadia bakal jadi andalan Indonesia untuk berprestasi di Olimpiade 2024 Paris. Demi menjaga tradisi emas, ganda putra jadi tumpuan merah putih setelah sebelumnya sukses meraih emas olimpiade 2020 Tokyo lewat Greysa Polli/Apriyani Rahayu.

Back to top button