Rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah (Jateng) menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Untuk belanja Pemprov Jateng disetujui Rp28,5 triliun.
“Dengan disetujuinya rancangan keputusan tersebut, maka sekaligus ditetapkan menjadi keputusan DPRD Provinsi Jawa Tengah Nomor 42 Tahun 2023,” kata Ketua DPRD Jateng, Sumanto, dikutip dari InilahJateng, Kamis (30/11/2023).
Disetujuinya APBD 2024 itu, setelah adanya kesepakatan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jateng.
Namun demikian, Banggar DPRD Jateng memberikan sejumlah rekomendasi. Diantaranya, implementasi kegiatan dan program perangkat daerah agar difokuskan pada persoalan utama. Yakni, penanganan kemiskinan, penanganan stunting, penegakan keadilan sektor pendidikan.
Rekomendasi lainnya adalah implementasi penganggaran agar difokuskan pada pelayanan dasar dengan standar layanan minimum sesuai dengan perundang-undangan yang ada. Serta ketersediaan alokasi anggaran untuk penyelenggaraan pemilu guna menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat selama tahun politik.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, terimakasih atas masukan dan saran dari anggota DPRD guna memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan kemajuan Jawa Tengah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kami ucapkan terima kasih kepada para pimpinan dan anggota DPRD dan seluruh fraksi atas proses pembahasan intens sehingga RAPBD tahun 2024 bisa disepakati hari ini,” katanya.
Proses berikutnya, kesepakatan APBD 2024 tersebut akan diserahkan Menteri Dalam Negeri untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 hari.
“Selanjutnya sesuai tahapan dan mekanisme rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024 ini akan kami sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi,” katanya.
