News

Anies Ingin Jakarta Pimpin Transportasi Publik Berkelanjutan di Dunia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan Jakarta pimpin transportasi berkelanjutan di dunia terutama transportasi publik. Di mana penduduk dan pengunjung di Ibu Kota selalu merasa bahwa menggunakan transportasi umum sangat aman dan nyaman.

“Pertama dalam transformasi transportasi membutuhkan visi yang jelas, di mana kami memiliki visi untuk mengubah Jakarta dari kota yang didominasi lalu lintas, padat, dan berpolusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi publik,” ujar Anies, di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Pemprov DKI Jakarta juga melakukan serangkaian perubahan paradigma pembangunan dalam sektor transportasi. Pelaksanaannya dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama, kedua transportasi umum massal, ketiga kendaraan bebas emisi, dan terakhir kendaraan pribadi.

Perubahan paradigma ini berdampak pada prioritas pembangunan fasilitas penunjang transportasi dan peningkatan pelayanan, khususnya transportasi umum.

“Jakarta juga menginisiasi mobilitas berkelanjutan melalui sistem transportasi terpadu,” ujarnya.

Keseriusan untuk membenahi transportasi umum massal, tambah Anies, membuahkan hasil yakni dapat membangun kepercayaan publik untuk menggunakan jasa transportasi umum.

Jakarta juga telah menggandakan cakupan angkutan umum dari 42 persen dan pada tahun 2017 menjadi 82 persen. Dengan demikian, Jakarta telah berada di jalur yang tepat untuk menyediakan angkutan umum dalam jarak 500 meter dari 95 persen rumah penduduk pada tahun 2022.

Selain itu Jakarta juga menargetkan 14.000 bus listrik beroperasi bersama dengan pangsa moda transportasi umum sebesar 60 persen pada tahun 2030.

“Kami percaya bahwa cara terbaik untuk memahami sebuah kota adalah dengan menggunakan sistem transportasi umum. Memastikan setiap orang yang tinggal di daerah perkotaan memiliki akses ke transportasi umum yang aman, intens, terjangkau, dan bebas karbon,” ucapnya.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button