Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gratiskan sertifikasi halal untuk 5.000 UMKM yang ada di bawah naungan Jakpreneur pada 2022.
Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, menyatakan ini untuk mendukung UMKM.
“Sertifikasi halal ini sangat penting untuk memberikan kepastian dan kepercayaan konsumen terkait produk yang siap jual Jakpreneur,” kata Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo, Rabu (29/12/2021).
Jakpreneur adalah program UMKM Pemprov DKI Jakarta yang dahulu bernama OK-OCE.
Dia menjelaskan, pihaknya pada tahun ini sudah membantu 1.035 UMKM di Jakarta untuk mendapatkan sertifikasi gratis. Sehingga tahun 2022 ini targetnya menjadi dua kali UMKM yang jadi sasaran penerima sertifikasi halal gratis.
Sebenarnya untuk pembuatan sertifikasi halal memerlukan biaya Rp2 juta hingga Rp10 juta. Sehingga dengan program ini bisa membantu mengurangi beban UMKM di Jakarta.
“Biayanya itu ada yang Rp2 juta, Rp4 juta, sampai Rp 10 juta, tergantung produknya. Untuk itu, kami hadir memberikan bantuan sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM,” kata Ratu.
Dengan program ini harapannya proses pengurusan sertifikasi bisa cepat. Selain itu Pemprov DKI juga akan memberikan pendampingan dalam proses pengumpulan persyaratannya nanti.
“Kita ingin seluruh Jakpreneur produknya diterima masyarakat, usahanya berkembang dan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tandasnya.
Ia menambahkan, pendaftar Jakpreneur di Dinas PPKUKM per 22 September sudah mencapai 221.526 orang dengan sebanyak 143.341 di antaranya telah mengikuti pelatihan atau memasuki Tahap P2.
“Untuk yang selesai sampai Tahap P7 atau permodalan, jumlahnya ada 3.415 Jakpreneur,” kata Ratu.
