News

Anies dan Prabowo Simbol Perubahan, Ganjar-Puan Penerus Jokowi

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal menyatakan bahwa terdapat dua nama capres potensial yang menjadi simbol perubahan (antitesis) terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua nama calon presiden itu adalah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil temuannya, nama Anies Baswedan Menduduki posisi tertinggi sebagai sosok antitesis pemerintahan Jokowi sebesar 39,3 persen. Yang kemudian disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 30,4 persen.

Mungkin anda suka

“Merujuk pada temuan hasil survei, figur Anies Baswedan sebagai calon presiden yang dipersepsikan sebagai capres 2024 yang akan melakukan perubahan (antitesis),” kata Azhar saat diskusi Satu Tahun Menjelang Pemilu 2024 bertajuk Siapa Bakal Jadi Presiden Indonesia 2024 di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

Sementara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani dinilai mayoritas responden sebagai sosok yang mampu melanjutkan program Jokowi. Raihannya, Puan Maharani sebesar 28,7 persen dan Ganjar Pranowo sebesar 28 persen. “Sebaliknya, Puan Maharani justru menjadi sosok calon presiden yang kontinuitas. Oleh karena itu, terdapat dua persepsi besar yaitu persepsi perubahan dan antiperubahan,” tambah dia.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 2.200 responden, pada periode 28 Januari hingga 6 Februari 2023. Responden yang diambil proporsionalnya berimbang antara gender pria dan wanita, berdasarkan basis tempat pemungutan suara (TPS) by name, by address.

Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 38 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun keatas (memiliki KTP setempat) atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,09 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Back to top button