Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan target bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2038. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), mengemukakan rencana ini dalam blueprint transformasi sepak bola Indonesia yang disampaikan kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Etho menegaskan bahwa target tersebut bukan karena Indonesia menjadi tuan rumah, melainkan melalui jalur kualifikasi. “Di blueprint sudah jelas kita kalau mau masuk Piala Dunia 2038, itu kalau mau, bukan sebagai tuan rumah,” ujar Etho di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Untuk mencapai target ini, Etho menekankan pentingnya persiapan yang matang, seperti pembenahan kompetisi dan penyelenggaraan kejuaraan sepak bola usia dini. Dia menambahkan bahwa ini bukan hanya tanggung jawab PSSI dan Kemenpora, melainkan perlu sinergi antarlembaga dan Kementerian dalam rangka menciptakan sistem kompetisi yang mendukung regenerasi pesepakbola.
“Ya persiapan dari U-9, U-10, U-11, U-12 kita sinergikan dengan sistem liga. Sekolah, di mana saya sudah bicara dengan Pak Nadiem (Mendikbud) kita harus duduk bagaimana ini. Dan tentu ada SSB dan Liganya juga,” ungkap Etho.
Etho juga menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara pendidikan dan sepak bola bagi para pemain muda. “Tinggal bagaimana kita benchmarking sama Jepang ciptakan liga sekolahnya sama SSB-nya jangan sampai anak usia dini ini cedera atau dipaksa meninggalkan sekolah,” tambah Etho.
Menurut Etho, pesepakbola yang mengalami cedera harus memiliki dua jenis asuransi: asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan. “Jangan sampai nanti selesai main bola lagi bagus-bagusnya trus cedera dan tidak mendapat kesempatan kembali ke masyarakat,” pungkas Etho.
Harris Muda
