Peneliti Utama Indikator Politik Hendro Prasetyo mengungkapkan 88 persen pemilih, sudah mantap menentukan pilihan terhadap paslon yang akan dipilih pada 14 Februari mendatang.
“Kita bertanya apakah para pemilih paslon sudah mantap, kita temukan hampir 90 persen sudah mantap yang disebut basis kuat. Basis kuat hampir sama, 88 persen untuk pemilih Anies, Prabowo 87,3 persen dan Ganjar 87,6 persen. Bahwa para pemilih masing-masing paslon secara umum sudah mantap, hanya 10 persen yang masih ada perubahan,” kata Hendro dalam rilis survei bertajuk ‘Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran?’ di Kantor Indikator Politik, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024)..
Kemudian jika Pilpres berlangsung dua putaran dengan komposisi yang bertanding, yakni antara paslon 01 dan 02, maka Anies-Muhaimin memperoleh 28,4 persen dan Prabowo-Gibran 62,4 persen.
“Trennya tampak sekali suara paslon 01 mengalami stagnan dan 02 mengalami kenaikan. Kalau antara mas Anies dan Ganjar, Anies 40,5 persen sedangkan, Ganjar 42 persen tidak signifikan, sama-sama kuat,” ujarnya.
“Kalau yang maju Paslon 02 dan 03, maka polanya Ganjar 27,7 persen dan Prabowo 59,6 persen,” sambungnya.
Sementara para pemilih ketika ditanya siapa paslon yang paling didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), mayoritas publik menilai Jokowi mendukung Prabowo-Gibran 87,8 persen.
“Kemudian yang mengatakan pak Ganjar-Mahfud 3 persen, sementara Anies-Muhaimin 2,1 persen,” tandasnya.
