News

Akun Medsos Kemhan Diduga Langgar Netralitas, TKN Pilih Serahkan ke Bawaslu


Wakil Komandan Alpha Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar turut menanggapi soal akun twitter Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI buntut tagar Prabowo-Gibran 2024.

TKN mengaku akan menyerahkan kepada Bawaslu soal laporan tersebut jika memang terindikasi adanya pelanggaran netralitas pejabat negara.

“Apapun itu ya biarkan kemudian nanti Bawaslu yang menilai pelanggaran mana, apakah itu pelanggaran pemilu atau pelanggaran UU lainnya itu kan kewenangan Bawaslu,” kata Fritz kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Fritz melanjutkan bahwa pihaknya tidak dapat berkomentar lebih lanjut lantaran bukan kapasitasnya. Meskipun begitu, ia menghormati proses tahapan yang tengah berlangsung.

“Tapi Kami menghargai setiap proses yg dilakukan Bawaslu.  Kami menanti putusan daripada Bawaslu saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Bawaslu mengaku pihaknya akan menelusuri laporan dari Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Bersih soal laporan cuitan twitter akun Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang sempat viral di media sosial.

“Nanti kita periksa secara formil dan materiilnya, dan kemudian kita telusuri dulu ya. Semua yang dilaporkan oleh koalisi masyarakat itu tentang cuitan kan ya.” kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dikutip Rabu (24/1/2024).

Bagja menegaskan pihaknya perlu memeriksa terlebih dahulu perihal tersebut. Sebab, peserta pemilu sebelumnya telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait akun media sosial dalam berkampanye.

“Pertama, akun yang terdaftar dalam capres itu ada 20 tapi kan ini akun kementerian pertahanan atau bagaimana kita harus melihat juga di cek juga seperti itu. Saya belum bisa komentar lebih lanjut, karena pasti kita cek dulu apakah ini official account atau non official,” jelas dia.

Lihat Juga
Close
Back to top button