News

Aktivis Lingkungan Tuntut Penebusan Dosa: Anies Soal Polusi, Prabowo Food Estate dan Ganjar di Wadas


Sejumlah aktivis peduli lingkungan yang tergabung dalam  Koalisi Power Up melakukan aksi long march mengunjungi tiap-tiap posko pemenangan masing-masing Capres-cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2024, Kamis (18/1/2024). Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk desakan kepada para calon kandidat, agar memperhatikan krisis iklim dan melakukan transisi energi bersih dan adil. 

“Kami sadar bahwa masing-masing paslon punya dosa terkait isu lingkungan,” ujar Koordinator Climate Rangers Jakarta, Ginanjar.

Ginanjar pun memapar dosa yang harus ditebus oleh  masing-masing Capres. Diantaranya, masalah polusi udara Jakarta untuk eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,  food estate Menhan Prabowo Subianto dan masalah proyek Wadas dan Rembang eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Kami sadar bahwa polusi Jakarta yang kerap kembali dan bertambah buruk, peningkatan deforestasi besar-besaran untuk proyek ‘ketahanan pangan’ yang berujung mangkrak, serta tambang di Wadas dan Rembang merupakan puncak gunung es,” papar Ginanjar.

“Kami punya hak menuntut untuk memperoleh kebijakan iklim dan energi yang berpihak dan melindungi kami dari fenomena yang akan dan sudah terjadi,” tegas dia.

Aksi long march dilakukan di daerah Jakarta Pusat. Diantaranya posko yang dikunjungi yaitu Media Center TPN Ganjar Mahfud, Jl. Cemara No.19, Gondangdia, Rumah Perubahan AMIN, Jl. Pangeran Diponegoro No.10, dan  Rumah Relawan Prabowo Gibran, Jl. Imam Bondjol No.25.

Para aktivis ini pun menyerahkan  rekomendasi kebijakan krisis Iklim dan Transisi Energi untuk disampaikan kepada para calon presiden dan wakil presiden.

Diketahui, 63 komunitas, pergerakan, dan lembaga yang tergabung dalam koalisi Power Up antara lain.

Back to top button