Arena

Ketum PSSI Etho Bertemu Emil Audero, Spekulasi Naturalisasi Menguat


Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (Etho), melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Pertemuan ini terjadi di Italia dan diungkapkan melalui akun Instagram pribadi Erick Thohir pada Sabtu (13/4/2024), yang menimbulkan spekulasi mengenai potensi naturalisasi Audero.

Dalam unggahan tersebut, Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menuliskan, “Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram dan saat ini membela Inter Milan. Dukungan saya selalu untuk Emil dalam perjalanan karier dan upaya meraih Scudetto tahun ini bersama klub kesayangan.”

Meskipun pertemuan tersebut menyiratkan kedekatan, belum ada konfirmasi resmi apakah Audero akan dinaturalisasi. Emil Audero sendiri baru-baru ini memasang bendera Indonesia di akun Instagramnya, yang beberapa pihak duga sebagai sinyal ketertarikannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Namun, Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana konkrit untuk naturalisasi Audero. 

“Sampai hari ini belum ada rencana naturalisasi untuk Emil. Emil memiliki ketertarikan pada Indonesia, hal ini wajar mengingat latar belakang keluarganya,” ujar Arya di GBK Arena, Jakarta Pusat.

Emil Audero, lahir di Mataram, Lombok, memiliki keturunan langsung dari ayahnya yang orang Indonesia. Spekulasi tentang naturalisasinya menguat di tengah ketidakpastian status Maarten Paes, kiper keturunan lain yang saat ini membela FC Dallas. Proses naturalisasi Paes terkendala masalah administratif, membuat PSSI harus mencari solusi lain, termasuk membawa kasusnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

PSSI terus mengikuti perkembangan terkait status Emil Audero, yang sebelumnya telah membela Timnas Italia U-21. Aturan FIFA menyatakan bahwa pemain dapat berganti dan bermain untuk timnas lain jika masih berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir kali bermain di pertandingan resmi.

Back to top button