Afrika Ingin Belajar Hilirisasi dari Indonesia, M Lutfi: #SayaAkanJelaskan di Forum Internasional
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mengalami tren positif dan bertahan di tengah pandemi terbukti memukau dunia. Hilirisasi yang menjadi kebijakan Presiden Jokowi disebut sebagai salah satu kunci sukses Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke-16 di dunia. Tak ayal negara-negara Afrika ingin mengikuti jejak Indonesia yang berhasil menerapkan kebijakan hilirisasi tersebut.
Menteri Perdagangan RI 2020-2022, Muhammad Lutfi, diundang khusus oleh think tank ternama asal Amerika Serikat, Carnegie Endowment for International Peace, untuk memberikan penjelasan kepada perwakilan negara-negara Afrika dalam lokakarya investasi Mining Indaba 2024.
“Saya diundang untuk menceritakan pengalaman Indonesia menerapkan hilirisasi, lesson learned dari Indonesia yang menginspirasi dan ingin dipelajari negara-negara Afrika. Sini saya akan jelaskan,” ungkapnya sambil menirukan ungkapan khasnya yang viral di video-video TikTok #SayaAkanJelaskan.
Mining Indaba 2024 diselenggarakan di Cape Town, Afrika Selatan, pada 8-10 Februari, untuk membahas minat global yang semakin berkembang dalam isu mineral kritis di Afrika dan bagaimana pemerintah-pemerintah Afrika dapat menghadapi tantangan dalam proses negosiasi kontrak. “Indonesia dikenal di dunia sebagai percontohan negara yang sukses melakukan ini,” kata Lutfi.
Lokakarya ini mengumpulkan pejabat pemerintah, perwakilan organisasi multilateral baik pemerintah maupun swasta, serta para stakeholder kunci untuk membahas minat global yang semakin berkembang dalam mineral kritis di Afrika dan bagaimana pemerintah-pemerintah Afrika dapat menghadapi tantangan dalam proses negosiasi kontrak.
Hadir mewakili Indonesia, M Lutfi memberikan pidato dan presentasi yang disambut positif oleh semua undangan. “Indonesia sangat dihormati di forum ini, apa yang dilakukan Presiden Jokowi terbukti menginspirasi dunia,” kata Lutfi.
Carnegie Endowment adalah salah satu think tank tertua dan paling prestisius di Amerika Serikat. Lokakarya ini dipimpin oleh Zainab Usman, PhD. Zainab Usman adalah seorang ekonom dan ahli ekonomi-politik dari Universitas Oxford, Inggris. Sebelum menjadi Direktur Program Afrika di Carnegie Endowment, ia merupakan public sector specialist di Bank Dunia.
