News

Ada yang 92 Tahun, Kemenag Balikpapan Fokus Jaga Jemaah Haji Usia Lanjut dan Disabilitas

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyebut sekitar 100 orang atau sepertiga dari 299 jemaah calon haji asal daerah itu tergolong berusia lanjut, bahkan ada jemaah yang telah berusia 92 tahun.

“Memang tahun ini kami fokus pada jemaah yang daftar keberangkatan haji di Balikpapan sudah berusia lanjut. Selain itu juga ada penyandang disabilitas,” kata Kepala Kantor Urusan Agama Kemenag Balikpapan Johan Marpaung, Kamis (25/5/2023).

Selain itu menurut data, ada sebanyak 18 jemaah haji penyandang disabilitas yang harus menggunakan kursi roda untuk berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Jemaah calon haji asal Balikpapan akan didampingi lima orang petugas haji, yaitu petugas kesehatan dan pendamping ibadah yang akan memandu selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Para pendamping juga mulai mengingatkan saat bus rombongan nanti menjelang atau mendekati Masjid Dzulhulaifah di Bir Ali, tempat persiapan haji dan harus sudah mengenakan pakaian ihram jemaah dari Indonesia.

Bir Ali merupakan tempat miqat atau persiapan jemaah dari Madinah atau yang melewatinya. Jemaah Indonesia karena datang dari Jeddah yang dijadikan gerbang masuk Arab Saudi dan pertama diarahkan ke Madinah, maka juga miqat atau memulai haji di Bir Ali, lebih kurang 9 km barat daya Madinah.

Sebelumnya, sebanyak 531 jemaah calon haji Balikpapan dilepas Wali Kota Rahmas Mas’ud di Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC), usai salat Zuhur. Kemudian pada pukul 15.00 semua jemaah masuk embarkasi di Asrama Haji Batakan.

Dari jumlah 531 orang, sebanyak 299 calon jemaah haji akan diberangkatkan pada Jumat (26/5/2023) pukul 22.00 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia menuju Jeddah.

Asrama Haji Batakan Balikpapan menjadi tempat embarkasi bagi jemaah calon haji dari seluruh Kalimantan Timur, yang biasanya terbagi dalam kelompok terbang asal kabupaten dan kota. Jemaah calon haji terbanyak berasal Kota Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.

Back to top button