Ruang server yang berada di lantai 2 Gedung Cyber 1 belum pulih. Sementara aktivitas di gedung lainnya beroperasi normal usai mengalami kebakaran yang menewaskan dua orang di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/12/2021).
“Kantor selain yang terdampak lantai 2 itu sudah beroperasi norma. Iya belum. Tapi setiap perusahaan yang menempatkan server di situ kan punya DRC (Disaster Recovery Center). Ada beberapa perusahaan server yang sudah beroperasi seperti semula,” ,” kata Manajer pengelola Gedung Cyber 1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Dwi Anggodo, Jumat (3/12/2021).
Sementara itu, petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab utama kebakaran tersebut.
“Siang ini sebelum jumatan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan.
Seperti diketahui kebakaran di Gedung Cyber bermula dari percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis (3/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Dua di antaranya dinyatakan tewas, bernama Seto Fachrudin (18) warga asal Bogor dan Muhammad Redzuan Khadafi (17) warga asal Depok.
