Jumat, 02 Des 2022 – 22:21 WIB
Pusdai Jawa Barat dan Quantum Akhyar Institute kerja sama mengembangkan pusat dakwah melalui Akademi Dakwah Islam (foto Dokumentasi Quantum Akhyar Institute)
Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Provinsi Jawa Barat dan Quantum Akhyar Institute mencanangkan jalinan kerja sama untuk mengembangkan pusat dakwah melalui Akademi Dakwah Islam yang diharapkan menjadi rahim lahirnya da’i beserta imam yang akan mensyiarkan ajaran Islam ke dunia internasional.
Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, kerja sama yang dijalin dengan Pusdai Jabar diharapkan dapat menghimpun jemaah yang memiliki concern dalam dakwah dan syiar ajaran Islam, sehingga dapat memfasilitasi potensi munculnya da’i dan imam muda.
“Kerja sama dengan Pusdai Jawa Barat akan mengembangkan Pusat Dakwah Islam menjadi Pusat Dakwah Global yang di dalamnya terhimpun jemaah belajar secara non formal di masjid, memfasilitasi kader da’i, imam mudah-mudahan tidak skalanya lokal, tapi global,” kata Adi Hidayat saat berpartisipasi dalam Milad Pusdai Jabar ke 25 tahun di Masjid Pusdai Jabar, Bandung, Jumat (2/12/2022).
UAH menuturkan, pihaknya juga akan merajut jalinan kerja sama dengan Arab Saudi, Sudan, dan Libya untuk bersama-sama memetakan syiar Islam ke mata dunia.
“Hari ini insya Allah kita akan bekerja sama dengan Saudi Arabia, dengan Sudan, Libya dan mudah-mudahan ada komitmen untuk memakmurkan warga Jawa Barat,” jelasnya.
Sementara, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusdai Jawa Barat, Adang Hambali menyambut baik jalinan kerja sama yang membuat gerakan dakwah di tanah Pasundan naik kelas menjadi mendunia.
Ia berharap, ikhtiar dalam menyiarkan ajaran Islam dapat menuai berkah bagi masyarakat di Jawa Barat, umumnya bagi seluruh umat muslim di dunia.
“Terimakasih setiap diresmikannya kerja sama ini semoga akan terus dan terus, Akademi Dakwah Islam. Jadi keberkahan khususnya bagi warga Jawa Barat, umumnya bagi kehidupan ummat,” ungkap Adang.
Menurut Adang, kerja sama dengan yayasan Quantum Akhyar Institute merupakan hadiah luar biasa karena mendapatkan titik temu yang sama dalam mensyiarkan ajaran Islam, terutama mendorong masyarakat agar giat untuk menjadi ahli Al Qur’an.
“Telah disepakati kerja sama hadiah luar biasa dan niat luar biasa Milad Pusdai ini teknisnya menyiapkan menindaklanjuti secara teknis sudah ada tempat disiapkan. Insya Allah akan dilakukan persiapan secara teknis. Kerja sama Pusdai Jabar juga disupport Pemprov Jawa Barat dan didampingi dengan yayasan Quantum Akhyar Institute. Bahagia, Allah terima kasih,” pungkasnya.
Pantauan Inilah.com, Adang mengajak UAH beserta sejumlah tokoh lainnya seperti Aldhaw Awadh, Abu Bakr Muhammad Abuswer, Muhammad Sa’ad, Osama Muhammad Syuaibi, dan Syaikh Muhammad Gamal untuk melihat-lihat berbagai koleksi mushaf di Gedung Pusdai Jawa Barat.
Ia memperlihatkan satu persatu koleksi dan sesekali memberikan penjelasan terkait dengan mushaf yang tengah dicermati oleh sejumlah tokoh tersebut.
Kemudian, saat beranjak melihat mushaf yang berukuran besar, Adang membeberkan bahwa mushaf itu terdiri dari 743 lembar dan kemudian disaksikan para tokoh tersebut. Mereka terlihat memberi respon dengan berdecak kagum melihat dan mencermati mushaf yang ditunjukkan Adang.
Safarian Shah
