Menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan edaran yang berisi panduan penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Edaran ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat Muslim di Indonesia, mengingatkan tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi terhadap potensi perbedaan dalam penetapan awal Ramadan.
Berikut adalah 9 poin penting yang diuraikan dalam edaran tersebut:
1. Menjaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi: Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
2. Melaksanakan Ibadah Sesuai Syariat Islam: Edaran ini menekankan pentingnya melaksanakan ibadah Ramadan dan Idulfitri sesuai dengan syariat Islam, dengan menjunjung tinggi nilai toleransi.
3. Mengisi dan Meningkatkan Syiar Ramadan: Umat Islam dianjurkan untuk mengisi bulan Ramadan dengan aktivitas yang meningkatkan syiar, sekaligus mematuhi pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022.
4. Melaksanakan Kegiatan di Masjid dan Musala: Umat Islam diminta untuk memanfaatkan masjid, musala, dan tempat lain untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung syiar Ramadan dan memperkuat persaudaraan serta persatuan bangsa.
5. Takbiran Idulfitri: Edaran ini juga mengatur pelaksanaan takbiran Idulfitri, yang boleh dilakukan di masjid atau musala dengan menggunakan pengeras suara luar sampai pukul 22.00 waktu setempat, dan dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.
6. Takbir Keliling: Takbir keliling dapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan, sambil menjaga ketertiban, toleransi, dan ukhuwah Islamiyah.
7. Salat Idulfitri: Pelaksanaan Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi diperbolehkan di masjid, musala, dan lapangan.
8. Materi Ceramah dan Khutbah: Materi ceramah Ramadan dan khutbah Idulfitri harus menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa muatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023.
9. Mengoptimalkan Zakat, Infak, Wakaf, dan Sedekah: Umat Islam diimbau untuk lebih mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan, guna meningkatkan kesejahteraan umat.
Edaran ini diharapkan dapat menjadi panduan lengkap bagi umat Islam di Indonesia dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri dengan penuh makna dan kebersamaan.
