News

9 Perwakilan NU, Muhammadiyah, dan UIN Ikuti Program JENESYS di Jepang


Kedutaan Besar Jepang di Jakarta baru-baru ini melepas sembilan pemuda-pemudi dari organisasi massa Islam Indonesia untuk mengikuti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS). Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23 hingga 30 Januari 2024.

Kuasa Usaha Kedubes Jepang di Jakarta, Nagai Katsuro, menyampaikan harapan besar pada program ini. 

“Tujuan dari program JENESYS adalah untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam antara Jepang dan negara-negara di Asia Pasifik, khususnya dalam hal politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kebijakan diplomasi,” jelas Nagai saat acara pelepasan di Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).

Peserta program ini terdiri dari tiga orang dari Nadhlatul Ulama (NU), tiga dari Muhammadiyah, satu dari Masjid Istiqlal, dan dua dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Nagai menekankan pentingnya peran mereka dalam menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama di Jepang.

Kunjungan ini diharapkan memberikan kontribusi pada keberagaman di berbagai bidang.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam program ini,” ucap Nagai.

Lebih lanjut, Nagai mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memperkuat rasa saling percaya dan pengertian antara generasi muda Jepang dan ASEAN. 

“Mereka adalah generasi yang akan membangun persahabatan dan kerja sama di masa depan,” tambahnya.

Selama di Jepang, para peserta akan mengunjungi beberapa tempat bersejarah, termasuk lembaga pemerintahan, dan menginap di rumah-rumah warga lokal melalui program homestay. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka.

“Setelah kembali ke Indonesia, kami berharap apa yang telah dipelajari di Jepang dapat dimanfaatkan untuk membangun Indonesia dan dunia di masa depan,” pungkas Nagai.

Back to top button