“Agak Laen”, film komedi yang telah mengukir sejarah sebagai film Indonesia terlaris kedua, terus menambah perolehan penontonnya. Menyentuh angka 8,2 juta penonton hingga hari ke-32 penayangannya, film ini semakin menegaskan posisinya di hati penonton Indonesia.
Diumumkan langsung oleh rumah produksi Imajinari pada Senin (4/3), jumlah penonton terbaru “Agak Laen” mencapai 8.205.798. “Mauliate godang kepada 8.205.798 pasukan yang sudah menonton hingga hari ke-32 tayang,” tulis akun Instagram @imajinari.id.
Kesuksesan ini menjadi semakin istimewa mengingat “Agak Laen” telah beredar di bioskop selama sebulan penuh, dan masih berhasil mengumpulkan satu juta penonton tambahan dalam sepekan terakhir. Dengan perolehan 8,2 juta penonton ini, “Agak Laen” mengukuhkan diri sebagai film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Meski prestasinya mengagumkan, “Agak Laen” masih berusaha mengejar “KKN di Desa Penari” (2022) yang masih menduduki posisi puncak sebagai film Indonesia paling laris dengan 10.061.033 penonton. Jarak sekitar 1,8 juta penonton menjadi tantangan tersendiri bagi “Agak Laen” di tengah persaingan dengan film besar yang tayang pada Maret, seperti “Dune: Part Two”, “Kung Fu Panda 4”, dan “Exhuma”.
“Agak Laen” menceritakan perjalanan Bene, Boris, Jegel, dan Oki, empat sekawan yang mengelola rumah hantu di pasar malam. Setelah renovasi, wahana tersebut malah menjadi lokasi kejadian misterius yang menuntut mereka untuk menyembunyikan sebuah kematian, meski harus dihantui arwah gentayangan.
Dibintangi oleh empat aktor keturunan Batak yang juga personel siniar “Agak Laen”, serta didukung oleh deretan aktor terkenal seperti Tissa Biani, Indah Permatasari, dan Arie Kriting, film ini diproduksi oleh studio Imajinari. “Agak Laen” menjadi karya ketiga dari studio produksi ini setelah “Ngeri-Ngeri Sedap” (2022) dan “Jatuh Cinta Seperti di Film-film” (2023), menandakan kesuksesan berkelanjutan dalam industri perfilman Indonesia.
