Ototekno

7 Jenis-jenis AI yang Akan Mengubah Kehidupan Manusia di Masa Depan

Berita terbaru tentang perkembangan teknologi artificial intelligence atau AI datang dari Google. 

The New York Times mengutip sumber anonim dalam sebuah laporan yang mengatakan bahwa Google sedang mendemonstrasikan Genesis untuk eksekutif media dari Times, Washington Post, dan pemilik Wall Street Journal News Corp, yang menghadirkan teknologi “responsible” yang mengambil fakta dan mengeluarkan salinan berita.

Sumber tersebut menyebut bahwa teknologi ini nantinya dapat menghasilkan berita yang akurat. Sementara sumber lainnya melihat teknologi ini akan berfungsi sebagai asisten atau pembantu pribadi jurnalis dalam membuat berita.

Juru Bicara Google, Jenn Crider mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam tahap bermitra dengan penerbit berita, terutama penerbit kecil untuk mengeksplorasi ide dan menyediakan alat. Tujuan utamanya adalah untuk membantu para jurnalis menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.

Jenn juga berkata bahwa alat ini tidak dimaksudkan untuk mematikan peran jurnalis dalam membuat berita, melainkan untuk membantu mereka dalam membuat dan memeriksa fakta-fakta artikel yang akan di publish.

Rumor kematian profesi penulis karena AI sudah ada sejak lama, sebelum Google merilis Genesis. Namun beberapa pakar berpendapat, secerdas apapun teknologi tersebut, tidak akan menggantikan seni menulis yang dibuat oleh manusia sendiri.

Bagi Anda yang masih belum paham tentang apa itu artificial intelligence, berikut sedikit penjelasan dan jenis-jenis AI yang tersedia saat ini.

Apa Itu Artificial Intelligence?

Dirangkum dari berbagai sumber, artificial intelligence atau kecerdasan buatan adalah simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin, terutama sistem komputer dengan menggunakan heuristik kode perangkat lunak.

Karakteristik AI memiliki kemampuan rasionalisasi dan pengambilan tindakan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan pembuatan teknologi ini diperuntukkan untuk pembelajaran, penalaran, dan lain sebagainya.

Di lain sisi, banyak industri yang mulai mencoba menerapkan teknologi ini untuk meningkatkan pelayanan konsumen yang lebih baik.

Setelah mengetahui pengertian artificial intelligence, berikut adalah jenis-jenis AI yang dibagi berdasarkan kapabilitas dan fungsionalitas.

Artificial Intelligence Berdasarkan Kapabilitas

1. Narrow AI

jenis-jenis AI, Narrow AI
Photo: Getty Images

Narrow AI atau juga disebut Weak AI, berfokus pada satu tugas sempit dan tidak dapat bekerja di luar batasannya.

Aplikasi ini sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Namun metode pembelajaran mesinnya masih terus dikembangkan.

Salah satu aplikasi yang menggunakan Narrow AI adalah Apple Siri yang berfungsi untuk menjalankan perintah tertentu dari penggunanya.

Itulah sebabnya Siri sering mengalami masalah jika mendapatkan tugas di luar jangkauan kemampuannya karena teknologi yang digunakan masih berbasis Narrow AI.

2. General AI

Fujitsu Supercomputer K Menggunakan General Ai - inilah.com
Photo: Wikipedia

General AI atau dikenal dengan Strong AI memiliki fungsi yang lebih baik dari Narrow AI. Salah satunya adalah dapat memahami dan mempelajari tugas intelektual yang dilakukan oleh manusia.

Salah satu perusahaan yang sudah menggunakan teknologi ini adalah Fujitsu untuk superkomputer K yang disebut sebagai komputer tercepat di dunia dan National University of Defense Technology China dengan Tianhe-2, superkomputer 33.86-petaflops.

3. Super AI

Super Artificial Intelligence
Photo: Getty Images

Super AI adalah teknologi AI yang dapat melampaui kecerdasan manusia dan dapat melakukan tugas apapun yang lebih baik daripada manusia.

Konsep superintelligence buatan melihat AI ini menjadi sangat mirip dengan sentimen dan pengalaman manusia. Jadi AI ini tidak hanya memahaminya saja, tetapi juga bisa menciptakan emosi, kebutuhan, kepercayaan, dan keinginannya sendiri.

Keberadaan teknologi ini masih hipotesis. Namun karakterkter penting dari Super AI adalah berpikir, memecahkan teka-teki, membuat penilaian, dan keputusan sendiri.

Artificial Intelligence Berdasarkan Fungsionalitas

4. Reactive Machine

Jenis Jenis Ai, Reactive Machine Dari Deep Blue Ibm - inilah.com
Photo: Britannica

Reactive Machine atau mesin reaktif adalah bentuk kecerdasan buatan yang tidak menyimpan ingatan atau menggunakan pengalaman masa lalu untuk membuat keputusan tindakan di masa depan.

Dengan kata lain, teknologi ini hanya berfungsi dengan data yang dikoleksi saat ini. Reactive machine biasanya diberikan tugas khusus dan mereka tidak memiliki kemampuan untuk melakukan tugas di luar itu.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi ini adalah Deep Blue IBM dengan uji coba bermain catur melawan grandmaster Garry Kasparov.

Dari hasil pertandingan, Deep Blue berhasil menang melawan Garry Kasparov. Namun selama pertandingan, Deep Blue bermain tidak berdasarkan pengalaman atau berdasarkan latihan, melainkan membuat prediksi tentang gerakan apa yang akan dilakukan untuk dirinya dan lawan.

5. Limited Memory

Self Driving Car Mitsubishi Menggunakan Limited Memory - inilah.com
Photo: Mitsubishi Electric

Limited Memory atau Memori Terbatas AI adalah teknologi yang belajar dari data masa lalu untuk membuat keputusan di masa depan. Teknologi ini bisa menggunakan data dari masa lalu dalam jangka waktu tertentu. Namun mereka tidak bisa menyimpannya dalam pustaka pengalaman.

Teknologi ini biasanya digunakan pada kendaraan self-driving yang dimana Limited Memory akan mengamati bagaimana kendaraan lain bergerak di sekitar mereka, saat ini, dan selama perjalanan.

Salah satu perusahaan yang berusaha mengembangkan dan meningkatkan teknologi ini adalah Mitsubishi Electric untuk aplikasi self-driving cars.

6. Theory of Mind

Sophia Robot Ai Menggunakan Basis Teknologi Theory Of Mind - inilah.com
Photo: Alldus.com

Theory of Mind mewakili kelas teknologi maju dan hanya dikembangkan sebagai sebuah konsep saja. Sebab, jenis AI yang satu ini membutuhkan pemahaman menyeluruh bahwa orang dan benda dalam suatu lingkungan dapat mengubah perasaan dan perilaku.

Dengan kata lain, robot tersebut harus memahami emosi, sentimen, dan pikiran orang. Saat ini banyak peneliti yang mencoba meningkatkan teknologi Theory of Mind. Namun hingga sekarang, mereka belum berhasil menyempurnakan teknologi ini.

Salah satu bentuk robot yang dibuat berdasarkan Theory of Mind adalah Sophia dari Hanson Robotics. Robot Sophia ini dilengkapi dengan kamera di mata yang dikombinasikan dengan algoritme komputer sehingga dia bisa melihat objek secara langsung.

Hasil dari uji coba ini, Sophia bisa mempertahankan kontak mata, mengenali individu, dan mengikuti wajah lawan bicaranya.

7. Self Aware

Self Aware termasuk jenis-jenis AI
Photo: Getty Images

Self Aware AI saat ini baru ada secara hipotetis saja. Sebab, sistem ini harus memahami sifat, keadaan, dan kondisi internal dan merasakan emosi manusia. Tentu saja hal ini tidak akan mudah diterapkan untuk robot.

Tapi jika teknologi ini bisa berhasil diciptakan, robot-robot berbasis self aware ini disebut akan lebih pintar dari manusia. Sebab, robot ini tidak hanya dapat memahami dan membangkitkan emosi pada orang yang berinteraksi dengannya, tetapi juga memiliki emosi, kebutuhan, dan keyakinannya sendiri.

Back to top button