Siapapun bisa menjadi ayah dari seorang anak. Namun hal itu tidak mudah, menjadi seorang ayah membutuhkan waktu seumur hidup. Ayah berperan dalam kehidupan setiap anak yang tidak bisa diisi oleh orang lain.
Peran ini dapat berdampak besar pada seorang anak dan membantu membentuknya menjadi orang yang menjadi dirinya. Berikut adalah empat peran penting ayah dalam mengasuh anak, yang bisa Anda simak bertepatan dengan Hari Ayah:
1. Ayah dan Perkembangan Emosional
Ayah, seperti halnya ibu, adalah pilar dalam perkembangan kesejahteraan emosional anak. Anak-anak melihat kepada ayah mereka untuk menetapkan aturan dan menegakkannya, seperti mengutip dari pediatricsoffranklin, ditulis di Jakarta, Sabtu, (12/11/2022).
Mereka juga mencari ayah mereka untuk memberikan rasa aman, baik fisik maupun emosional. Anak-anak ingin membuat ayah mereka bangga, dan ayah yang terlibat mendorong pertumbuhan dan kekuatan batin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika ayah penuh kasih sayang dan mendukung, itu sangat mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak. Ini juga menanamkan rasa kesejahteraan dan kepercayaan diri secara keseluruhan.
2. Ayah Mengatur untuk Hubungan dengan Orang Lain
Ayah tidak hanya mempengaruhi siapa kita di dalam diri, tetapi bagaimana kita memiliki hubungan dengan orang-orang saat kita tumbuh. Cara seorang ayah memperlakukan anaknya akan mempengaruhi apa yang dia cari dalam diri orang lain.
Teman, kekasih, dan pasangan semuanya akan dipilih berdasarkan bagaimana anak memahami makna hubungan dengan ayahnya. Pola yang ditetapkan seorang ayah dalam hubungan dengan anak-anaknya akan menentukan bagaimana anak-anaknya berhubungan dengan orang lain.
3. Ayah dan Anak Perempuannya
Gadis-gadis muda bergantung pada ayah mereka untuk keamanan dan dukungan emosional. Seorang ayah menunjukkan kepada putrinya seperti apa hubungan yang baik dengan seorang pria. Jika seorang ayah penuh kasih dan lembut, putrinya akan mencari sifat-sifat itu pada pria ketika dia cukup umur untuk mulai berkencan. Jika seorang ayah kuat dan gagah berani, dia akan berhubungan erat dengan pria dengan karakter yang sama.
4. Ayah dan Putranya
Tidak seperti anak perempuan, yang mencontoh hubungan mereka dengan orang lain berdasarkan karakter ayah mereka, anak laki-laki meniru karakter ayah. Anak laki-laki akan mencari persetujuan dari ayah mereka sejak usia sangat muda.
Sebagai manusia, kita tumbuh dengan meniru perilaku orang-orang di sekitar kita, begitulah cara kita belajar untuk berfungsi di dunia. Jika seorang ayah peduli dan memperlakukan orang dengan hormat, anak laki-laki itu akan tumbuh dengan cara yang sama. Ketika seorang ayah tidak ada, anak laki-laki melihat ke figur laki-laki lain untuk menetapkan aturan tentang bagaimana berperilaku dan bertahan hidup di dunia.
