News

21 dari 417 Bus TransJakarta yang Akan Dijual Ternyata Sudah Jadi ‘Bangkai’, Kok Bisa?

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mempertanyakan 21 dari 36 unit armada TransJakarta di Terminal Pulo Gadung (Jakarta Timur) yang sudah menjadi ‘bangkai’. Sebab bus tersebut hanya tersisa potongan kursi, bagian roda hingga tabung bahan bakar gas.

Anggota Komisi Bidang Keuangan tersebut mengaku heran karena 21 unit yang kini tak lagi memiliki kerangka bus itu masuk dalam usulan penghapusan aset berupa 417 bus TransJakarta yang sudah tak terpakai.
Penghapusan aset itu diusulkan dengan cara lelang.

“Di Terminal Pulo Gadung, dari 36 unit bus, sisa 21. Dan 21 unit itu pun yang ada cuma tabung dan kursi,” kata Lukmanul dalam rapat komisi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3/2023).

“Ini coba dijelaskan ke kita. Maksudnya sisa 21 unit ini hanya tabung dan kursi?,” katanya lagi.

Dalam rapat tersebut, Lukmanul menyarankan pimpinan rapat Komisi C DPRD DKI tidak langsung menyetujui permohonan perizinan penghapusan aset 417 bus TransJakarta tua tersebut karena belum ada penjelasan utuh mengenai hal ini.

“Keterangan ini mencurigakan. Sisa 21 unit cuma tabung dan kursi. Diajak semua pihak yang terlibat supaya lebih pasti. Saya meragukan untuk menyetujui,” tutur dia.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengusulkan sebanyak 417 bus TransJakarta dengan kondisi tak layak dan tidak beroperasi selama tujuh tahun dijual.

“Usulannya terus berproses,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Ismanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dishub DKI meminta izin melalui Komisi C DPRD DKI untuk menghapus Barang Milik Daerah (BMD) 417 bus tersebut sebagai aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Bus tersebut diusulkan dijual melalui skema lelang dengan perkiraan nilai mencapai sekitar Rp21,3 miliar sesuai penilaian Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP).

Ismanto menambahkan, 417 bus itu terdiri dari 299 bus dengan bahan bakar gas dan 118 lainnya berbahan bakar solar.

Ratusan bus yang di antaranya sudah terbengkalai itu terdiri dari delapan merek, yakni Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai dan Inobus.

Ratusan bus tersebut saat ini berada di sembilan lokasi, yakni di Kantor TransJakarta, Pool Pinang Ranti, Ciganjur, Rawa Buaya, Bus Sekolah Hek, Pesing, Bianglala Ciputat, Terminal Pulo Gebang dan Terminal Pulo Gadung.

Back to top button