Insiden kebakaran menghanguskan ratusan kios di Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat berawal dari pertengkaran pasangan sesama jenis di salah satu kios. Tersangka WST (29) mengaku bertengkar dengan salah satu pemilik kios, bernama Dasrul, yang kiosnya menjadi titik awal kebakaran.
“Saudara WST pada malam itu memang bertengkar dengan Dasrul, kemudian sampai pukul 02.00 WIB, Dasrul meninggalkan tempat, kemudian WST mencari yang bersangkutan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022).
WST terungkap merasa kesal tidak menemukan Dasrul. Ia lalu menyulutkan korek api gas ke gorden. Perbuatan ini mengakibatkan kios milik Dasrul terbakar.
Api menjalar dan turut menghanguskan 24 kios kuliner, 180 kios suvenir, mushala, dan toilet.
Wisnu membenarkan, WST memiliki hubungan khusus dengan Dasrul. Motif tersangka melakukan pembakaran kios adalah cemburu terhadap Dasrul.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya segera membangun kembali kios-kios UMKM di arena Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat. Hal ini sebagai solusi agar para korban bisa kembali berdagang.
“Kami akan rapatkan, tentu kami berkepentingan di situ UMKM (agar) bisa dibangun kembali untuk kepentingan masyarakat,” kata Riza.
Sebelumnya, sebanyak 204 kios di kawasan Irti Monas, Jakarta Pusat, kebakaran pada Kamis pagi (31/3/2022) pukul 04.45 WIB. Kios terdiri dari 180 menjual suvenir. Sisanya 24 kios kuliner. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya saja seluruh kios berikut isinya ludes terbakar. [yud]
