News

BKSAP DPR Jamin Indonesia Konsisten Bela Kemerdekaan Palestina

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyatakan bahwa pemerintah Indonesia dan pihak parlemen akan selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Hal ini ia ungkapkan usai bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Palestina, Zuhair Al-Shun.

“Ini adalah momentum yang tepat untuk mengembalikan pembicaraan kepada bagaimana pengakuan dunia internasional terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Palestina,” ucap Fadli di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Ia pun menyamakan situasi Palestina saat ini yang diserang Israel, dengan Indonesia ketika di zaman penjajahan. Fadli menegaskan konstitusi mengamanatkan Indonesia untuk aktif dalam menghapuskan segala bentuk penjajahan di dunia.

“Saya kira komitmen kita Indonesia sesuai dengan konstitusi kita bahwa kita harus menghapuskan penjajahan di atas dunia, karena itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Saya kira ini adalah perintah konstitusi kita dan Indonesia konsisten di dalam membela Palestina,” tutur dia.

Dalam pertemuan dengan Dubes Palestina dan Direktur Timur Tengah dari Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning, Fadli mendapatkan penjelasan yang cukup komprehensif tentang situasi dan kondisi di Jalur Gaza.

Kesimpulannya, Israel sudah mengkhianati resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena setiap tahun negeri zionis itu selalu melakukan pelanggaran dengan meneruskan giat penjarahan dari tanah-tanah milik warga Palestina.

“Kita ingin melihat ini secara objektif, secara garis besar bahwa yang terjadi selama ini adalah pelanggaran yang sangat jelas dan sangat nyata oleh Israel terhadap perjanjian-perjanjian internasional,” imbuh dia.

Ia menyatakan peristiwa perang yang terjadi saat ini, merupakan sebuah upaya bagi warga Palestina untuk mempertahankan diri dari serangan Israel yang sudah sejak lama dilakukan. Meski begitu ia tetap mengedepankan negosiasi untuk menyelesaikan permasalahan Palestina dengan Israel

“Kita tentu terus melihat dan meninjau apa yang sedang terjadi di Jalur Gaza khususnya, kita tidak tahu angka-angka jumlah korban, tapi yang jelas sudah ratusan orang yang meninggal, yang mendapatkan luka-luka saya kira sudah ribuan orang,” ucap Fadli.

“Nah kita ingin konflik ini bisa diselesaikan dengan cara damai negosiasi, tetapi sesuai dengan aturan yang ada. Karena selama ini justru pihak Israel lah yang selalu melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan-kesepakatan internasional, termasuk resolusi PBB,” tutur dia menambahkan.

Back to top button