Hangout

14 Mahasiswa i3L Kuliah Gratis ke Luar Negeri Lewat Beasiswa IISMA

Senin, 27 Jun 2022 – 20:53 WIB

Img 20190805 Wa0131 - inilah.com

Ilustrasi beasiswa. Foto: Antara

Sebanyak 14 mahasiswa Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) dan i3L School of Business (iSB) lolos seleksi program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2022. IISMA merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Head of International office i3L, Thalita C Pingkan Sumampow menyatakan, seperti tahun sebelumnya, mahasiswa i3L yang lolos tahun ini berkesempatan untuk kuliah di universitas top dunia selama satu semester secara gratis. Pemerintah menanggung uang kuliah bahkan biaya perjalanan, akomodasi, dan biaya hidup.

“Tidak hanya dari sisi akademik, tetapi para mahasiswa tentu juga akan mendapatkan pengalaman yang berharga hidup di negara orang dengan budaya masing-masing yang unik dan berbeda dengan budaya di Indonesia. Pengalaman tersebut akan menjadi bekal yang berharga untuk masa depan mereka,” kata Pingkan dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Dia menjelaskan, proses berawal pendaftaran dan seleksi berkas. Tahun ini, pendaftar IISMA berjumlah lebih dari 7.500 mahasiswa. Para pendaftar yang lolos seleksi berkas kemudian lanjut ke tahap wawancara.

“Penilaian dari segi kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ungkap pingkan.

Syarat Ketat

Pendaftar yang lolos tahap wawancara dan menyanggupi segala kesepakatan yang diminta panitia IISMA seperti bebas NAPZA, anti-bullying dan pelecehan. Kemudian menetapkan menjadi penerima beasisea IISMA. Pingkan menyebut, pihaknya bangga dan bersyukur, dari 1.155 penerima beasisea IISMA tahun ini, 14 di antaranya berasal dari i3L.

“Program IISMA merupakan program kolaborasi Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang sungguh mulia. Konsep IISMA sangat luar biasa inovatif dan visioner,” terang Pingkan.

Menurut dia, implementasinya memerlukan perjuangan luar biasa dari tim Pokja IISMA. Mereka bekerja keras siang malam selama berbulan-bulan demi para mahasiswa Indonesia bisa menimba ilmu di kampus-kampus terbaik dunia. Para mahasiswa tentu tidak boleh main-main dan menyia-nyiakan kesempatan ini.

“Saya sungguh berharap mereka tidak menyia-nyiakan waktu selama belajar di luar negeri. Memaksimalkan segala kesempatan untuk belajar sebaik mungkin. Membangun jaringan dengan orang-orang yang tepat dan menjadi duta yang baik bagi Indonesia dan almamater. Sehingga ketika mereka pulang ke Indonesia, manfaat yang diperoleh bisa berdampak seumur hidup,” tegas Pingkan.

Ia menambahkan, i3L memberi dukungan penuh bagi mahasiswanya untuk mengikuti IISMA karena melihat besarnya manfaat untuk masa depan mahasiswa.

Terkait IISMA, mahasiswa bisa mengambil mata kuliah hingga 20 SKS di perguruan tinggi mitra di luar negeri.

Program itu ditujukan bagi mahasiswa program sarjana semester empat hingga enam di perguruan tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek. Nantinya, peserta IISMA akan melanjutkan studi selama satu semester pada universitas ternama di Amerika, Asia, Australia, dan Eropa.

Perguruan tinggi mitra yang terlibat pada tahun ini tidak kurang dari 72 perguruan tinggi dari 30 negara jajaran Top 300 di QS University Ranking.

Back to top button