News

12 Staf PBB Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza

Sebanyak 12 staf dan personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas dalam serangan udara Israel ke Jalur Gaza setelah serangan Hamas ke Israel.

“UNRWA (Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat) telah kehilangan 12 personelnya sejak 7 Oktober,” menurut juru bicara UNRWA Stephae Dujarric kepada wartawan seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (13/10/2023).

Secara terpisah, badan itu juga menulis pada media sosial X bahwa sangat menyedihkan memastikan kematian mereka.

“Kami berduka atas kehilangan ini dan merasakan kesedihan bersama kolega dan keluarga. Staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap saat,” tulis mereka.

Dujarric mencatat ada lebih dari 338 ribu warga yang mengungsi –meningkat 30 persen dalam 24 jam terakhir, dan ia menambahkan bahwa dua pertiga dari mereka yang mengungsi mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang dijalankan oleh UNRWA.

“Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB mengatakan hampir 218 ribu orang pengungsi internal berlindung di 92 sekolah di seluruh kawasan Jalur Gaza,” kata dia.

“Di Gaza, lebih dari 2.500 unit hancur, rusak parah dan tidak dapat dihuni sementara hampir 23 ribu lainnya mengalami kerusakan sedang hingga keci,” tambah Dujarric.

Menurut dia, setidaknya 88 fasilitas pendidikan terkena gempuran, termasuk 18 sekolah UNRWA, dimana dua di antaranya digunakan sebagai penampungan darurat bagi orang-orang yang mengungsi, serta 70 sekolah milik Otoritas Palestina.

Back to top button