Market

11 Tahun Lalu, 4 Pengusaha Singapura Tertarik Investasi 991 Juta Dolar AS di Rempang dan Galang

Di balik polemik investasi Xinyi Group sebesar US$11,6 miliar atau setara Rp174 triliun (kurs Rp15.000/US$) di Rempang Eco City,  terkuak adanya rencana investasi US$991 juta pada 2022.

Dari penelusuran, pemberitaan di harian Batam Pos edisi Senin (17/1/2002), rubrik Metro Batam, ada berita berjudul: 991 Juta Dolar AS untuk Rempang dan Galang.

Dalam berita itu dibeberkan adanya 4 investor yang kepincut berinvestasi di sektor pariwisata serta saraba penunjang di Pulang Rempang dan Galang, senilai US$991 juta. Atau hampir Rp15 triliun.

Penandatangani persetujuan investasi dilakukan di kantor Wali Kota Batam, Lantai 4 Pemkot Batam. Ditandai dengan pemberian izin prinsip kepada 4 investor. Acaranya dihadiri Wali Kota Batam, Nyak Kadir serta jajaran dinas terkait, seperti Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pariwisata.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia selalu gembar-gembor investasi Xinyi Group di Rempang Eco City, senilai US$11,6 miliar. Xinyi Glass, anak usaha Xinyi Group, nantinya akan membangu industri kaca dan panel surya terbesar kedua di dunia.

Pengusaha sekaligus Youtuber, Bossman Mardigu meragukan Xinyi yang tak masuk jajaran industri kaca terbesar di dunia. Nomor wahid adalah Beijing Glass Group dengan nilai penjualan per tahun mencapai US$80 miliar. Dulu namanya Peking Glass yang berdiri sejak 1940.

Nomor dua Saint Gobain, penjualan 56 miliar dolar AS. Berdiri sejak 1665 berkantor pusat di Paris, Prancis. Nomor tiga, Pittsburg Plate Glass Industries, penjualan 17,7 miliar dolar AS per tahun. Berdiri sejak 1883 di Pennsylvania, Amerika Serikat,” paparnya.

Ke-empat, lanjutnya, AGC yang bermarkas di Tokyo dengan nilai penjualan US$15,3 miliar, didirikan pada 1907. Kelima, Corning dengan nilai penjualan US$14,2 miliar. Berdiri sejak 1851 di Corning, New York, AS.

Posisi keenam ada Nippon Sheet Glass Co dengan penjualan 5,2 miliar dolar AS, pusatnya di Tokyo, Jepang dan didirikan sejak 1918. Ketujuh Vitro, kedelapan Pilkington, kesembilan Cornwall Glass.

Back to top button