News

11 Fakta Penting dari Aksi Akbar Damai Bela Palestina yang Akan Digelar di Monas

Tepat pada tanggal 5 November 2023, lahan luas Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat akan menjadi saksi dari gerakan solidaritas rakyat Indonesia terhadap nasib bangsa Palestina. Aksi Damai Bela Palestina ini diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan didukung oleh berbagai elemen masyarakat lintas agama, ormas, dan golongan. 

Berikut adalah 11 fakta penting yang perlu Anda ketahui mengenai demonstrasi damai ini berdasarkan data dalam konpers di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023):

1. Peserta Massal

Diperkirakan sekitar 2 juta orang akan menghadiri demonstrasi ini, menjadikannya salah satu aksi solidaritas terbesar yang pernah diadakan di Indonesia.

2. Durasi Aksi

Demonstrasi ini direncanakan berlangsung selama 4 jam, dimulai dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

3. Lintas Agama dan Golongan

Peserta aksi berasal dari berbagai latar belakang agama dan golongan, mencerminkan solidaritas dan kepedulian lintas sektoral di Indonesia terhadap isu Palestina.

4. Tokoh Nasional

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi disebut-sebut akan hadir dalam aksi tersebut, bersama dengan tokoh-tokoh lintas agama lainnya.

5.Tak Undang Capres

MUI turut memastikan dalam aksi itu tidak ada Calon Presiden (Capres) yang khusus diundang. Meski, nantinya ada sembilan partai politik di MPR dan DPR akan diundang hadir. Ini sebagai bentuk solidaritas sebagai bangsa Indonesia.

6. Tema Damai

Sejalan dengan namanya, aksi ini menekankan pesan damai dan menentang agresi dan pendudukan oleh Israel di Palestina.

7. Dilarang Bawa Atribut Partai

Peserta aksi diminta untuk mengenakan pakaian berwarna putih dan tidak membawa simbol politik, untuk menegaskan bahwa ini adalah aksi damai, bukan ajang kampanye politik.

8. Seruan Internasional

Aksi ini juga bertujuan untuk menarik perhatian internasional dan mendesak negara-negara lain untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

9. Dukungan Organisasi

Berbagai organisasi seperti Permabudhi, PGI, dan organisasi lintas agama lainnya telah menyatakan dukungan penuh mereka terhadap aksi ini.

10. Simbolik

Meski Kedubes AS akan kosong pada hari Minggu, 5 November 2023, demonstrasi ini tetap simbolik untuk mengatakan kepada Amerika Serikat dan masyarakat dunia agar menghentikan genosida. Pesan-pesan kunci akan disampaikan melalui orasi dan materi visual lainnya, memastikan bahwa pesan solidaritas dan dukungan terhadap Palestina terkomunikasi dengan jelas kepada masyarakat luas.

11. Galang Dana 

Aksi Bela Palestina nantinya akan dilanjutkan dengan malam penggalangan dana untuk Palestina oleh MUI pada Senin (6/11). Hingga Jumat (3/11/2023), sudah ada donasi mencapai Rp 23 miliar yang dikumpulkan MUI. Dana itu akan disalurkan melalui Baznas.

Aksi Damai Bela Palestina ini tidak hanya mencerminkan solidaritas mendalam rakyat Indonesia terhadap bangsa Palestina, tetapi juga menyoroti pentingnya berdiri bersama sebagai satu umat manusia di tengah tantangan global. Dengan menghadiri atau mendukung aksi ini, setiap individu berkontribusi pada panggilan untuk keadilan dan perdamaian di Palestina dan di seluruh dunia.

Back to top button