Menteri Komunikasi dan Informatika, (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, melantik sepuluh Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Rabu (2/8/2023), dalam upaya mendukung dan menggenapi visi percepatan transformasi digital nasional. Pelantikan ini merupakan realisasi dari Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kemenkominfo.
Dalam acara pelantikan ini, sepuluh pejabat yang dilantik adalah Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, serta beberapa nama lainnya seperti Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong.
Fokus pada Transformasi Digital
Menteri Budi menekankan pentingnya akselerasi transformasi digital demi membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia meminta para pemimpin untuk mendukung program prioritas Kemenkominfo, termasuk pembangunan infrastruktur digital seperti Base Transceiver Station (BTS) untuk wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T), serta penuntasan migrasi siaran TV analog ke TV digital atau ASO.
“Kita kobarkan semangat yang menyala-nyala untuk menyukseskan akselerasi transformasi digital nasional, demi membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Budi mengajak para Pimpinan Tinggi Madya itu menyukseskan peta jalan transformasi digital Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Selain itu, terdapat fokus pada payung hukum yang berada di bawah tanggung jawab Kemenkominfo, seperti revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), regulasi pembentukan Pelindungan Data Pribadi (PDP), dan penyelesaian regulasi Hak Penerbit atau Publisher Right.
Dukungan untuk Program Nasional
Menteri Budi juga mengajak para Pimpinan Tinggi Madya untuk mendukung program penciptaan talenta digital dan menyukseskan kampanye komunikasi publik, seperti Pemilu Damai 2024. Dia menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam melaksanakan tugas dan membangkitkan semangat serta optimisme ke seluruh staf di Kemenkominfo.
“Saya mohon dan saya tugaskan semua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, maupun para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, untuk membangkitkan spirit yang penuh dengan optimisme ini ke seluruh staf di semua satuan kerja Kemenkominfo,” tegasnya.
Pelantikan sepuluh Pimpinan Tinggi Madya di Kemenkominfo ini menandai langkah baru dalam upaya percepatan transformasi digital nasional. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, revisi peraturan, serta dukungan terhadap program nasional, pemerintah berusaha memastikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pelantikan ini juga menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dalam menjaga integritas dan etika dalam pelaksanaan tugas, sejalan dengan visi transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Ibnu Naufal
