News

Bebas PMK, NTT Pasok Sapi Kurban ke Kalimantan, Jawa dan Jabodetabek

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yulius Umbu mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 21.118 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada perayaan Idul Adha, di sejumlah provinsi di Indonesia.

Yulius menjelaskan puluhan ribu ekor sapi yang dikirimkan untuk kebutuhan Idul Adha itu menyebar ke wilayah Jabodetabek, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan ke Jawa Timur dan sekitarnya.

“Jumlah itu terhitung dari Mei hingga akhir Juni 2023 jelang perayaan Idul Adha. Dikirim ke daerah yang selama ini rutin memesan dan membeli sapi dari wilayah NTT, baik dari wilayah pulau Timor, Sumba dan beberapa daerah lain di NTT,” jelasnya di Kupang, Rabu (28/6/2023).

Banyaknya pengiriman tersebut, ujar dia, berkaitan dengan wilayah NTT yang bebas dari penyakit mulut dan kaki (PMK) yang selama ini masih menyebar di beberapa pulau, salah satunya pulau Jawa. “Puncak pengiriman sapi untuk Idul Adha tersebut terlihat pada awal Juni, dimana hampir setiap hari proses angkut sapi terjadi di Pelabuhan Tenau,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, proses pengangkutan tidak hanya menggunakan kapal tol laut untuk sapi, tetapi juga menggunakan kapal kargo. Untuk kapal tol laut satu kali pengiriman jumlah yang dikirim mencapai 550 ekor. “Untuk kapal kargo tergantung banyaknya muatan yang dikirim melalui kapal tersebut. Tapi pada dasarnya jumlahnya bisa lebih tinggi hingga 800 ekor,” jelas dia.

Tingginya permintaan ini, sambung dia, harus diimbangi oleh masyarakat dan peternak di NTT untuk bersama-sama menjaga mencegah masuknya PMK di wilayah NTT agar tak ada kasus PMK di provinsi berbasis kepulauan itu.

Back to top button