News

10 Pemimpin Negara Termuda di Dunia, Yakin Lebih Baik?

Senin, 16 Oktober 2023, masyarakat dikejutkan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia minimal capres dan cawapres.

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan dengan nomor perkara 29/PUU-XXI/2023 yang meminta usia minimal capres-cawapres diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

Namun pada akhirnya, ketua MK Anwar Usman mengabulkan sebagian dari gugatan pemohon, yakni, seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa maju menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilu.

Hebohnya lagi, MK menetapkan persyaratan terbaru ini  berlaku mulai Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Tentu kabar ini membuat publik heboh. Sebab, putusan MK ini melancarkan jalan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai capres/cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebagai informasi, salah satu kelompok yang melayangkan gugatan terkait pembatasan usia capres-cawapres adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diwakili oleh Giring Ganesha Djumaryo, Dea Tunggaesti, Dedek Prayudi, Anthony Winza Probowo, Danik Eka Rahmaningtyas, dan Mikhail Gorbachev Dom.

Melalui Jubir Hukum PSI, Francine, PSI yakin bahwa usia tidak menjadi hambatan yang mengubur mimpi dan menghalangi kompetensi anak muda.

Bahkan mereka juga menilai banyak kepala daerah berusia muda yang sukses memimpin daerah masing-masing. 

Mereka juga menambahkan bahwa ketentuan batas usia dinilai diskriminatif karena melanggar moralitas dan menghambat  kesempatan bagi putra putri bangsa untuk memimpin bangsa seluas-luasnya.

Pernyataan PSI memang benar bahwa di luar sana ada banyak negara yang mempercayakan anak muda untuk memimpin negara.

Salah satu sosok yang berhasil menjadi presiden termuda di dunia adalah Volodymyr Zelenskyy yang dilantik menjadi Presiden Ukraina saat berusia 40 tahun dan Sanna Marin yang menjadi Perdana Menteri Finlandia di usia 34 tahun.

Untuk selengkapnya, berikut deretan pemimpin negara termuda di dunia di bawah usia 40 tahun lengkap dengan kinerja dan skandalnya:

1. Xavier Espot Zamora (40 tahun)

Xavier Espot Zamora (Photo: Getty Images)
Xavier Espot Zamora (Photo: Getty Images)

Andorra adalah sebuah kerajaan dan negara terkecil keenam di Eropa yang berada di wilayah pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol. 

Pada Mei 2019, negara ini mengangkat politisi dan pengacara, Xavier Espot Zamora sebagai perdana menteri Andorra.

Sebelum menjabat posisi teratas, Zamora adalah seorang Menteri Sosial, Kehakiman, dan Dalam Negeri.

Belum ada berita negatif mengenai Zamora, selain dirinya yang secara gamblang mengaku seorang homoseksual atau gay.

2. Carlos Alvarados Quesada (39 tahun)

Carlos Alvarados Quesada (Photo: Getty Images)
Carlos Alvarados Quesada (Photo: Getty Images)

Carlos Alvarado Quesada adalah seorang politikus, penulis, jurnalis, dan ilmuwan yang menjabat sebagai presiden ke-48 Kosta Rika dari 8 Mei 2018 hingga 8 Mei 2022.

Sebelum menjabat posisi tertinggi, Alvarado adalah seorang Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial pada masa kepresidenan Luis Guillermo Solís.

Alvarado bukanlah pemimpin termuda pertama di negaranya. 

Gelar tersebut sudah diraih oleh Alfredo González Flores yang menjabat pada tahun 1914 pada usia 36 tahun. Sedangkan Alvarado menjabat sebagai PM pada usia 39 tahun.

Negara ini memang cukup terbuka dengan usia pemimpin negaranya.

Tapi sayangnya, tidak semua pemimpin muda mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Bahkan penilaian Carlos Alvarados Quesada di mata masyarakat Kosta Rika akhir-akhir ini menurun sangat drastis.

Hal ini disebabkan oleh kasus korupsi Chochinilla, Azteca, dan Diamente.

Kasusnya memang tidak menunjuk langsung kepada Quesada, namun masyarakat mempertanyakan kinerjanya yang selama ini dilakukan.

3. Jacinda Ardern (39 tahun)

Jacinda Ardern (Photo: Getty Images)
Jacinda Ardern (Photo: Getty Images) 

Jacinda Adern adalah pemimpin Partai Buruh Selandia Baru yang menjadi perdana menteri pada Oktober 2017 melalui pemilu yang berlangsung secara sengit.

Karir politik Ardern meningkat secara pesat setelah memasuki parlemen dan menduduki jabatan tertinggi di Selandia Baru.

Sejak mengambil alih sebagai pemimpin, dia sangat tegas menentang seksisme dan rasisme. 

Tidak hanya itu, dia juga membuat kebijakan larangan senjata semi otomatis dan senapan serbu gaya militer setelah penembakan di Christchurch.

Pada 19 Januari 2023, Ardern mengumumkan pengunduran diri sebagai pemimpin Partai Buruh yang memicu reaksi global terkait gaya kepemimpinan dan keputusan kebijakan.

Tiga hari setelahnya, Ardern juga mengumumkan pengunduran diri sebagai perdana menteri kepada gubernur jenderal pada tanggal 25 Januari.

4. Nayib Bukele (38 tahun)

Nayib Bukele (Photo: Getty Images)
Nayib Bukele (Photo: Getty Images) 

Nayib Armando Bukele Ortez adalah seorang politisi dan pengusaha asal EL Savador yang menjabat sebagai presiden di usia 38 tahun.

Sebelum menjabat sebagai presiden, Nayib Bukulele adalah seorang wali kota Nuevo Cuscatlán pada 11 Maret 2012 dan wali kota San Salvador pada 1 Maret 2015.

Memiliki jejak karir politik yang sangat baik, Nayib Bukulele berhasil  memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2019 dengan jumlah voting sebanyak 53 persen.

5. Mohammed Bin Salman (37 tahun)

Mohammed Bin Salman (Photo: Getty Images)
Mohammed Bin Salman (Photo: Getty Images)

Mohammed Bin Salman atau sering disebut sebagai “MBS” adalah putra dari Pangeran Salman bin Abdulaziz.

Sebelum berkarir di dunia politik, Pangeran MBS bekerja di sektor swasta, khususnya di bidang kepemimpinan perusahaan dan keuangan.

Pada Juni 2012, Putra Mahkota Nayef bin Abdulaziz dikabarkan meninggal. 

Setelahnya, Raja Salman mulai naik menjadi putra mahkota baru dan wakil perdana menteri pertama. 

Sedangkan Pangeran Mohammed Bin Salman menjabat sebagai penasihat pribadi ayahnya.

Mohammed dipromosikan menjadi putra mahkota pada tahun 2017, setelah pemecatan Putra Mahkota Muhammad bin Nayef, keponakan Raja Salman. 

Tak lama setelah itu, Salman menyerahkan posisi perdana menteri kepada putranya pada tahun 2022.

Sebagai Putra Mahkota, kehidupan Pangeran MBS tentu memiliki gaya hidup yang berbeda dengan masyarakat biasa.

Salah satu skandal yang tersebar melalui buku berjudul Blood and Oil oleh Bradley Hope dan Justin Scheck.

Pangeran Arab ini diketahui pernah mengadakan pesta di pulau pribadi di Maladewa dan mengundang sekitar 150 wanita cantik dari Brasil, Rusia, dan negara lainnya.

Tidak hanya itu saja, Pangeran MBS juga sempat diisukan menangkap puluhan orang-orang kaya di Arab Saudi dan para pesaing politiknya di tahun 2017.

6. Gabriel Boric (35 tahun)

Gabriel Boric (Photo: Getty Images)
Gabriel Boric (Photo: Getty Images)

Gabriel Boric adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Presiden Chili sejak 11 Maret 2022. Pada saat itu, Boric masih berusia 35 tahun.

Boric terkenal sebagai presiden federasi mahasiswa yang berpengaruh selama protes mahasiswa yang dimulai pada tahun 2011.

Di tahun 2019, Boric juga memiliki peran penting dalam peristiwa kerusuhan sipil yang terjadi di Chili.

Berkat perannya itu, pada Desember 2021, dia berhasil mengamankan kursi kepresidenan negara dengan mengalahkan José Antonio Kast di putaran kedua pemilihan presiden, dengan perolehan suara sebesar 55,9 persen.

Tapi sayangnya, sekarang Boric tengah mengajukan pengunduran diri pasca tersebarnya skandal dugaan korupsi terbesar pada era pemerintahannya yang disebut dengan kasus “Convenios”.

Skandal ini tidak menunjuk langsung kepada Boric, namun dia mengajukan pengunduran diri sebanyak 5 kali dalam 2 bulan.

7. Kim Jong Un (35 tahun)

Kim Jong Un (Photo: Getty Images)
Kim Jong Un (Photo: Getty Images) 

Kim Jong Un adalah putra ketiga Kim Jong Il, pemimpin tertinggi kedua Korea Utara dari tahun 1994 hingga 2011.

Sejak tahun 2010, Kim sudah digadang-gadang akan menjadi penerus kepemimpinan Korea Utara. 

Setelah kematian ayahnya pada bulan Desember 2011, televisi nasional akhirnya mengumumkan Kim sebagai “Great Successor” pada usia 35 tahun.

Kim memiliki gaya kepemimpinan yang sama seperti ayah dan kakeknya, yakni memerintah negara sebagai negara totaliter.

Namun di tahun 2014, Dewan Hak Asasi Manusia PBB menyatakan bahwa Kim dapat diadili atas kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Sebab, ia telah memerintahkan pembersihan dan eksekusi beberapa pejabat dan juga diyakini sebagai sosok yang memerintahkan pembunuhan terhadap saudara tirinya.

8. Sanna Marin (34 tahun)

Sanna Marin (Photo: Getty Images)
Sanna Marin (Photo: Getty Images)

Sanna Mirella Marin adalah Perdana Menteri Finlandia periode 2019-2023.

Sebelum menjadi perdana menteri, Marin telah menjadi anggota Parlemen Finlandia sejak 2015 dan menjabat sebagai Menteri Transportasi dan Komunikasi pada 6 Juni 2019 hingga 10 Desember 2019.

Pada 8 Desember 2019, Partai Demokrat Sosial menunjuk Marin sebagai perdana menteri menggantikan posisi Antti Rinne yang baru saja meninggalkan jabatannya.

Dengan pelantikannya ini, Marin kini dikenal sebagai pemimpin termuda di Dunia dan perdana menteri termuda dalam sejarah Finlandia.

Selama menjadi pemimpin, Marin mendapat banyak pujian karena berhasil mengadvokasi Finlandia untuk bergabung dengan NATO dan melontarkan kritikan keras kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan perang di Ukraina.

Tapi sayangnya, citra dirinya yang terlihat bak wanita cerdas, elegan, dan kuat itu terjatuh, pasca video dirinya yang mabuk-mabukan bersama teman-temannya.

Cuplikan video Sanna Marin pesta (Photo: SkyNews)
Cuplikan video Sanna Marin pesta (Photo: SkyNews)

9. Tamim bin Hamad Al Thani (33 tahun)

Tamim bin Hamad Al Thani (Photo: Getty Images)
Tamim bin Hamad Al Thani (Photo: Getty Images)

Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani adalah putra keempat dari Emil Qatar sebelumnya, Syekh Hamad bin Khalifa al-Tsani.

Tamim menjadi Emir negara Qatar pada tanggal 25 Juni 2013.

Setelah ayahnya mengumumkan turun tahta dan menyerahkan tahta kepada Tamim bin Hamad Al-Thani dalam pidato yang disiarkan di televisi. 

Pada saat itu, Tamim masih berusia 33 tahun.

Tapi sayangnya, selama menjadi pemimpin, Tamim terlibat banyak skandal yang membuat citranya buruk di mata masyarakat internasional.

Salah satu skandal yang cukup menghebohkan adalah ia dituduh memerintahkan anak buahnya untuk membunuh warga AS di Amerika, melakukan pelecehan seksual terhadap pelacur laki-laki, dan membunuh sopir istrinya di Doha.

10. Jigme Khesar Namgyel (28 tahun)

Jigme Khesar Namgyel (Photo: Getty Images)
Jigme Khesar Namgyel (Photo: Getty Images)

Jigme Khesar Namgyel adalah raja termuda di dunia yang diumumkan pada 1 November 2008 (usia 28 tahun), setelah ayahnya, Jigme Singye Wangchuck, turun tahta demi.

Peresmian upacara kenaikan tahta kerajaan ini baru dilaksanakan pada 9 Desember 2008. 

Saat itu, Jigme Khesar Namgyel Wanchuck, raja kelima Bhutan diberikan Mahkota Gagak, sebuah mahkota resmi yang dikenakan oleh raja-raja Bhutan.

Setelah peresmian jabatannya, Jigme Khesar Namgyel Wanchuck diberi gelar “Mi’wang ‘Ngada Rinpoche” (“Yang Mulia”) dan dipanggil “Ngada Rimboche” (“Yang Mulia”).

.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button