Sedikitnya 30 orang termasuk anak-anak tewas dalam penembakan yang terjadi di Thailand, Kamis (6/10/2022), sekitar pukul 12:30 waktu setempat.
Sebanyak 22 korban merupakan anak-anak, dimana lokasi penembakan di pusat penitipan anak di Provinsi Nong Bua Lam Phu.
Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai seorang mantan perwira polisi. Setelah melakukan serangan brutal, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian dengan kendaraan. Pelaku diketahui telah membunuh istri dan anaknya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Pejabat distrik setempat, Jidapa Boonsom menceritakan kepada Reuters, sekitar 30 anak berada di pusat penitipan ketika pria bersenjata itu tiba. Jumlah anak yang dititipkan lebih sedikit dari biasanya, karena hujan lebat.
“Penembak datang sekitar waktu makan siang dan menembak empat atau lima petugas di pusat penitipan anak terlebih dahulu,” kata Jidapa.
Jidapa menambahkan, di antara mereka yang ditembak adalah seorang guru yang sedang hamil delapan bulan. Pria bersenjata itu kemudian memaksa masuk ke ruangan terkunci tempat anak-anak sedang tidur. Menurut Jidapa, pelaku membunuh anak-anak di ruangan itu dengan pisau.
Beberapa rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan jasad anak-anak yang tergeletak bersimbah darah tertutup lembaran kertas di pusat penitipan anak di Kota Uthai Sawan, di provinsi timur laut Nong Bua Lam Phu.
Kolonel polisi Jakkapat Vijitraithaya mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Panya Khamrab. Pelaku merupakan seorang letnan kolonel polisi yang dipecat dari kepolisian tahun lalu karena penggunaan narkoba.
