Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Semakin tinggi magnitudo maka semakin besar kerusakan yang akan dialami. Seperti yang terjadi di beberapa negara di dunia.
Mencapai lebih dari 9 magnitudo, berikut 10 negara yang mengalami gempa bumi mematikan di dunia, termasuk gempa dan tsunami Aceh 2004.
1.Valdivia, Chile, 22 Mei 1960 (9,5 magnitudo)
Melansir dari Earth Observatory of Singapore, gempa valdivia menjadi gempa bumi paling mematikan dan besar sepanjang sejarah sebesar 9,5 magnitudo. Gempa ini memiliki julukan The Great Chilean Earthquake.
Gempa Valdivia terjadi pada tanggal 22 Mei 1960. gempa ini menewasakan lebih dari 1000 orang dengan 3000 lainnya luka-luka.
Diketahui mencapai 550 juta dolar AS, tsunami yang ditimbulkan berdampak sampai Hawai, Jepang dan Filipina.
2. Prince William Sound, Alaska, 28 Maret 1964 (9,2 magnitudo)
Gempa yang terjadi di Alaska, dijuluki sebagai Good Friday Earhquake karena terjadi pada Jumat Agung.
Gempa hingga mencapai 9,2 magnitudo ini, menyebabkan terjadinya tsunami setinggi 8,2 meter. Sebanyak 139 orang dilaporkan tewas dengan rincian 15 akibat gempa, 106 akibat tsunami susulan di Alaska, 5 akibat tsunami di Oregon dan 13 akibat tsunami California.
Kerugian mencapai 311 juta dolar AS. Guncangan gempa berlangsung selama 3 menit.
3. Aceh, Indonesia , 26 Desember 2004 (9,1 magnitudo)
Gempa dengan 9,0 magnitudo guncang Aceh pada tahun 2004. Gempa memicu terjadinya gelombang tsunami hingga ketinggian 30 meter. Peristiwa ini terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 07.58 WIB dengan pusat gempa di lepas pantai barat Sumatera, Indonesia.
Korban yang tewas akibat bencana ini lebih dari 200 juta jiwa. Gempa dengan kedalaman 30 km turut terdampak ke negara lain seperti Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, Myanmar, Maladewa, Malaysia, Tanzania, Seycheles, Bangladesh, Afrika Selatan, Yaman, Kenya dan Madagaskar.
4. Tohoku, Jepang 11 Maret 2011 (9,1 magnitudo)
Gempa bumi terjadi di timur Jepang pada pukul 14.46 waktu setempat. Gempa memicu terjadinya gelombang tsunami setinggi 40,5 meter.
Tsunami menyebabkan adanya kebocoran nuklir tingkat tinggi di tiga reaktor kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Tsunami menyebabkan korban jiwa hingga 15.894 jiwa.
5. Kamchatka, Rusia, 4 November 1952 (9,0 magnitudo)
Gempa yang terjadi di Kamchatka terjadi sekitar pukul 16.58 waktu setempat. Gempa ini menimbulkan adnaya tsunami setinggi 15 meter dan merenggut nyawa lebih dari 10.000 jiwa.
Kerusakan yang tejadi akibat bencana ini sekitar 1 juta dollar AS. Bahkan, ombak tsunami mencapai ke negara Peru, Chili dan Selandia Baru.
6. Shaanxi, Tiongkok, 23 Januari 1556 (8,0 magnitudo)
Melansir dari Britannica, gempa ini paling mematikan sepanjang sejarah karena menewaskan hampir 60 persen populasi di wilayah tersebut. Gempa ini menyebabkan kurang lebih 830.000 korban meninggal dunia.
Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Shaanxi, China utara terjadi sekitar abad ke-16. Analisis ilmiah terlihat besar gempa 8,0 – 8,3 magnitudo.
7. Bio-bio, Chile, 27 Februari 2010 (8,8 magnitudo)
lebih dari 800.00 orang mengungsi dengan total 1,8 juta orang yang terkena dampak di seluruh Chile. Kerugian mencapai 30 miliar dolar AS.
Gempa bumi dan tsunami menewaskan 521 orang dengan 56 orang hilang dan 12.000 luka-luka. Pusat gempa terjadi di 335 km barat daya Santiago, ibu kota Chile dengan kedalaman 35 km.
8. Assam, Tibet, 15 Agustus 1950 (8,6 magnitudo)
Gempa Tibet menewaskan 780 orang di Tibet timur. Desa yang terdampak diantaranya di Assam, China, Tibet dan India.
Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan serius pada bangunan hingga memicu terjadinya tanah longsor.
9. Pantai Ekuador, 31 Januari 1906 (8,8 magnitudo)
Gempa yang berpusat di pantau Ekuador menyebabkan tsunami menewaskan 500-1500 orang di Ekuador dan Kolombia. Tidak hanya itu, tsunami meluas sampai utara San Fransisco di pantai barat AS, dan ke barat di Hawai serta Jepang.
Butuh waktu hingga 12 jam tsunami itu untuk mencapai Hawai.
10. Sibolga, Indonesia, 28 Maret 2005 (8,6 magnitudo)
Gempa yang terjadi di Sibolga menewaskan 1.313 orang denganlebih dari 400 orang luka-luka. Gempa bumi berpusat di 205 km barat laut Sibolga, Sumatera Utara dengan kedalaman 30 km. Sri Langka termasuk negara yang terkena akibat dampak tsunami.
