News

Zulhas: KIB Siap Gelar Pertemuan untuk Komitmen Kebangsaan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Partai Golkar, dan PPP siap menggelar pertemuan dalam waktu dekat.

“Nanti tanggal 27 (April) akan ada pertemuan saya, Pak Airlangga, Pak Mardiono. KIB kompak, solid tentu masing-masing menyampaikan pikiran-pikiran tetapi kami bareng-bareng” ujar Zulhas seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (24/4/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas menyikapi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon presiden (capres).

“Kami kemarin mengusulkan ada pertemuan lanjutan. Minggu-minggu ini kalau memungkinan ada pertemuan lanjutan enam partai politik,” tambah Zulhas.

Selain dengan Golkar dan PPP, pertemuan juga direncanakan digelar dengan Partai Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sebagaimana diketahui, penggabungan KIB dan KKIR disebut Koalisi Kebangsaan atau koalisi besar.

Rencananya, Zulhas pun akan mengajak PDIP untuk bergabung. Alasannya, lantaran partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu memiliki komitmen kebangsaan seperti koalisinya.

“Saya ingin pertama komitmen kebangsaan itu ya tentu partai-partai pendukung Pak Jokowi ada PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP itu bisa bareng-bareng, syukur-syukur bisa bareng-bareng,” tutur Zulhas yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini.

PAN akan tetap menjadi penggerak agar terbentuk Koalisi Kebangsaan untuk kemenangan di Pilpres 2024 dan demi kemajuan Indonesia.

Sebelumnya, dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat (21/4/2023), di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

“Mengucapkan menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati, seperti dipantau di kanal YouTube PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Berdasarkan UU Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Back to top button