Kegagalan mencapai target medali di Asian Games 2022 memicu emosi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky. Tidak sekadar mengevaluasi, Rionny pun memarahi tim bulu tangkis nasional, termasuk pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.
“Ada yang bilang ke saya kok enggak salahin pemain? Gimana enggak salahin pemain, orang saya marahin model apa itu, abis main saya marahin, menunduk semuanya,” ungkap Rionny Mainaky dalam wawancara dengan wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip pada Kamis (12/10/2023).
Namun menurut Rionny, kemarahan tersebut bukan tanpa alasan. Pelatnas PBSI Cipayung, kata dia, memiliki tradisi tersendiri yang bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan memotivasi para atlet.
“Bukan berarti saya tidak berempati, tapi memang harus begitu,” tegasnya.
Selain itu, Rionny juga menyebut akan mencoret bonus dan insentif lainnya sementara waktu.
“Kamu harus bangga jika kamu menang, itu saja dulu,” tambah Rionny, menekankan bahwa prestasi lebih utama dibanding insentif material.
Tim bulu tangkis Indonesia yang berangkat ke Hangzhou memiliki target untuk meraih tiga medali emas dari beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra.
Sayangnya, misi ini jauh dari tercapai dan menjadi sebuah kegagalan bersejarah, mengingat Indonesia tak pernah absen menyumbang medali di Asian Games sejak tahun 1962.
