Kamis, 01 Jun 2023 – 05:54 WIB
Yassine Bounou, penjaga gawang Sevilla asal Maroko, tampil sebagai pahlawan dalam drama adu penalti di final Liga Europa. (Foto: UEFA)
Yassine Bounou, penjaga gawang Sevilla asal Maroko, tampil sebagai pahlawan dalam drama adu penalti di final Liga Europa. Dengan dua penyelamatan pentingnya, ia memastikan Sevilla meraih trofi Liga Europa untuk ketujuh kalinya, suatu rekor baru, sebagaimana dilansir situs resmi UEFA, Kamis (1/6/2023).
Dikenal sebagai ahli penyelamatan penalti dan pahlawan pertandingan Timnas Maroko dalam babak 16 besar Piala Dunia Qatar melawan Spanyol – juga melalui adu penalti – Bounou kembali mempertahankan reputasinya. Dalam adu penalti, dia berhasil menahan tendangan Gianluca Mancini dengan kakinya dan mengarahkan tendangan penalti Roger Ibañez ke tiang gawang.
Gonzalo Montiel, yang juga menjadi pembeda dalam final Piala Dunia bersama Argentina, kembali berperan penting di sini.
Dia menjalankan tugasnya dengan tenang dalam upaya penalti yang diulang, memastikan Sevilla dinobatkan sebagai juara Liga Europa untuk rekor ketujuh kalinya.
Prestasi luar biasa ini menegaskan dominasi Sevilla dalam kompetisi ini dan mengukuhkan Yassine Bounou sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dalam situasi penalti.
Sevilla, dengan raihan tujuh gelar Liga Europa, kini memegang rekor juara terbanyak dalam sejarah kompetisi ini.
Ibnu Naufal
