Penunjukkan dua pejabat anggota Wantimpres yang baru, dapat membantu Presiden RI Joko Widodo dalam mensinergikan berbagai program ekonomi demi pembangunan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
Hal ini dikatakan Ketua Wantimpres, Wiranto setelah Presiden Jokowi melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto seperti dikutip di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023).
“Kami memang agenda yang terus menerus. Hampir semua hal kami lakukan analisis untuk bisa membantu Presiden dengan berbagai kebijakan yang mengarah kepada sasaran yang akan diterapkan dalam proses pembangunan jangka menengah atau jangka panjang,” kata Wiranto.
Wiranto melanjutkan, pihaknya bersyukur karena setelah sebelumnya mengalami kekosongan, posisi anggota Wantimpres yang sebelumnya ditinggalkan pendahulunya sudah diisi kembali.
“Oleh karena itu kami sangat bersyukur hari ini Wantimpres sudah lengkap dari sembilan kurang satu kurang dua, sekarang sudah lengkap sembilan,” kata dia.
Wiranto menilai keduanya sangat berpengalaman di bidang ekonomi. Dengan demikian akan dapat memberikan pertimbangan tentang ekonomi kepada Presiden.
“Ini melengkapi Wantimpres untuk bisa memberi satu saran dan pertimbangan yang lebih baik dan kompleks kepada bapak Presiden untuk membangun kebijakan-kebijakan yang baik,” kata Wiranto.
Presiden Jokowi resmi melantik dua anggota Wantimpres pada Senin pagi. Dua anggota baru Wantimpres itu yakni Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto.
Pengangkatan dua anggota Wantimpres ini sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 b Tahun 2023 tentang pengangkatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Untuk profil Djan Faridz, merupakan politisi dari PPP dan pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalah pemilik PT Dizamatra Powerindo yang menjadi kontraktor Pertamina.
Pada tahun 2004, Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah.
Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya Betawi dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta, dengan mengutamakan pasar tradisional.
Sementara Gandi Sulistiyanto Soeherman, sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea sejak tahun 2021. Pria kelahiran Pekalongan ini mengawali karirnya di di perusahaan otomotif Astra International. Ia baru bergabung ke Sinar Mas pada tahun 1992 sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life (kini dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life). Jabatan terakhir sebagai managing director di Sinar Mas Group.
Wahid Ma’ruf
