Perusahaan teknologi Meta dilaporkan siap meluncurkan layanan verifikasi baru bernama “Meta Verified”. Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan fitur ini dalam sebuah konferensi virtual pada acara Conversations Global di Mumbai, India, Rabu (20/9/2023).
Fitur ini akan memungkinkan bisnis, mulai dari usaha kecil hingga besar di Instagram, Facebook, dan WhatsApp, untuk divalidasi dan diberi lencana verifikasi. “Fitur ini dirancang untuk memberi bisnis kredibilitas dan visibilitas yang lebih besar,” kata Zuckerberg.
Vice President of Product Management for Business Messaging Meta, Nikila Srinivasan, menekankan bahwa “Meta Verified” juga bertujuan untuk melindungi konsumen dari penipuan.
“Verifikasi ini akan memberi kepastian kepada konsumen bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan entitas bisnis yang sah,” ujarnya.
Bisnis yang berlangganan layanan ini tidak hanya akan mendapatkan lencana verifikasi, tetapi juga dukungan akun, perlindungan dari peniruan identitas, dan fitur tambahan yang memudahkan konsumen menemukan bisnis tersebut. Salah satunya adalah adanya halaman WhatsApp khusus untuk bisnis dan dukungan multi-perangkat.
WhatsApp Business, yang kini digunakan oleh lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia, akan mulai menguji fitur ini pada bisnis skala kecil sebelum memperluasnya ke bisnis dengan skala yang lebih besar. Ini adalah langkah signifikan mengingat 81 persen warga Indonesia mengungkapkan bahwa mereka lebih cenderung berbisnis atau membeli dari suatu usaha yang dapat dihubungi melalui pesan.
Fitur ini diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.
