Arena

Wasit Liga 2 dan 3 Jadi Sorotan, Dugaan Mafia Berembus

Di tengah liburnya kompetisi Liga 1 Indonesia, laga-laga Liga 2 dan 3 tetap berjalan sesuai jadwal.

Namun, pertandingan Liga 2 dan Liga 3 Indonesia, justru jadi sorotan karena kepemimpinan wasit yang dinilai kontroversi.

Keputusan-keputusan sang pengadil di dalam lapangan, justru memunculkan isu dugaan mafia pertandingan dalam kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto, menilai bahwa kesalahan yang dibuat wasit masih menyangkut hal teknis.

“Ya enggak lah (ada mafia wasit), kesalahan teknis aja, saya selalu positive thinking dengan siapapun itu,” tegas dia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Senada, Jimmy Napitupulu, yang juga menjabat sebagai anggota Komite Wasit PSSI menjelaskan bahwa indikasi keterlibatan wasit dalam permainan mafia sejatinya agak sulit terendus.

Perlu bukti konkrit untuk membenarkan narasi atau laporan yang disampaikan sejumlah pihak terkait indikasi kecurangan yang melibatkan perangkat pertandingan.

“Kita tidak bisa membuktikan bahwa dia bermain, harus ada bukti nyata kan. Itu yang sulit. Contoh dari offside, offside tipis-tipiskan yang kadang luput dari wasit. Kecuali offside jarak 3 meter, udah jelas-jelas offside kenapa dia tidak diangkat, itu lah yang perlu dipertanyakan,” beber Jimmy.

Dalam tugasnya sebagai Komite Wasit, Jimmy menegaskan akan melihat sisi kesalahan wasit dari aspek teknis saja. Ia tak mau berandai-andai dan menduga jika ada sisi non-teknis yang terlibat di belakangnya, sampai ada bukti konkrit.

“Nah itu memang harus ada pembuktian, kalau untuk masalah non-teknis, tetapi kami kan hanya melihat dari sisi teknis, posisinya dia, pergerakannya dia, apakah pandangan dia terhalang atau tidak sehingga membuat keputusan yang keliru,” tegas Jimmy.

Belakangan, kinerja wasit khususnya Liga 2 memang menuai sorotan. Teranyar, wasit membuat keputusan yang salah dengan menganulir gol yang dicetak pemain Persiraja Banda Aceh ke gawang PSMS Medan dalam pertandingan Grup I Liga 2 pada Sabtu (18/11/2023).

Purwanto saat disinggung masalah tersebut menegaskan bahwa gol yang dilesatkan Mahamane Toure pada menit 50 terbukti sah dan tidak offiside.

“Kalau Persiraja dengan PSMS itu setelah kami lihat memang itu tidak off-side, jadi keputusan ada di asisten wasit, jadi simple aja kami fairkan. Itu kesalahan ada di asisten wasit, jadi pas dimainkan itu belum ada di posisi off-side dan saat menerima atau mencetak gol memang itu belom off-side,” jelas Purwanto.

Back to top button