Pemerintah Jerman melarang warganya menggunakan huruf ‘Z’ yang diyakini sebagai simbol dukungan terhadap Rusia menginvasi Ukraina.
Melansir Reuters, Selasa (29/3/2022), Kementerian Dalam Negeri akan menyelidiki kasus-kasus huruf Z yang digunakan untuk mendukung agresi Rusia ke Ukraina.
“Huruf Z seperti itu tentu saja tidak dilarang, tapi penggunaannya dalam kasus-kasus individu mengarah pada dukungan untuk agresi perang Rusia,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman kepada wartawan setempat.
“Agresi perang Rusia terhadap Ukraina merupakan tindak kriminal. Siapa saja yang secara terbuka menyetujui agresi perang ini juga dapat membuat dirinya bertanggung jawab untuk diadili,” tambah juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman itu.
Sebelumnya negara bagian Bavaria dan Lower Saxony menyatakan akan menghukum penggunaan simbol huruf Z.
Sebagai informasi, simbol huruf Z digunakan untuk menandai kendaraan militer Rusia dalam invasi ke Ukraina. Huruf ini juga digunakan oleh warga Rusia yang mendukung perang tersebut.
Kemudian simbol huruf Z juga digunakan pada bendera dan aksi-aksi mendukung Kremlin.”Otoritas keamanan federal mengawasi hal ini. Dalam hal ini kami menyambut pengumuman bahwa beberapa negara bagian federal juga akan memeriksa kasus-kasus individu. Apakah ini bisa menjadi tindak kriminal dan mengambil tindakan yang pantas,” pungkas juru bicara itu.
