Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyebut munculnya wacana Koalisi Kebangsaan atau koalisi besar tidak akan mengganggu janji yang pernah dikatakan Ketum Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ya koalisi besar tidak akan mengganggu apa yang sudah diikrarkan oleh Pak Prabowo,” kata Desmond di Jakarta, dikutip Jumat (28/4/2023).
Menurut Desmond untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) juga akan tetap bertumpu pada nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
“Kalau yang saya pahami, Pak Prabowo tidak pernah keluar dari omongan (terkait cawapresnya dari tokoh di Koalisi KIR). Kalau sudah bergandeng sama PKB, kecuali PKB mengusulkan nama lain, kemungkinan berubah calonnya,” tegas Desmond.
“Tapi kalau PKB mengusulkan Cak Imin ya itu lah yang seharusnya, menurut saya. Karena saya paham kalau Pak Prabowo sudah ngomong ‘A’ ya ‘A’, tidak pernah mengkhianati orang,” lanjutnya.
Pendirian Prabowo yang teguh pada pilihannya ini juga membuat Desmond dan kader lainnya mendukung setiap langkah Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
“Itu kenapa kita teladani beliau. Kenapa kita ikuti beliau, kenapa kita hormat beliau. Beliau berkata ‘A’ tidak mungkin diubah, dan beliau tidak mengubahnya,” tutur Desmond.
“Kecuali Pak Imin mengubah (dan) mengusulkan orang lain, itu usulan PKB, mungkin bisa diterima sama Pak Prabowo,” tambah Desmond.
Diana Rizky
