Arena

Usai Vonis Pemerkosaan, Dani Alves Tawarkan Paspor sebagai Jaminan Bebas


Mantan bintang sepak bola Brasil dan Barcelona, Dani Alves, mengajukan permohonan untuk dibebaskan dengan jaminan kepada pengadilan di Barcelona, usai divonis empat setengah tahun penjara atas kasus pemerkosaan. Dalam sidang yang berlangsung tertutup pada Selasa (19/3), pengacara Alves, Ines Guardiola, mengusulkan pembebasan kliennya dengan menawarkan jaminan 50.000 euro (sekitar Rp854,6 juta) dan penyerahan dua paspornya.

Alves, yang menjalani hukuman sejak Januari 2023, berusaha meyakinkan pengadilan melalui video konferensi dari penjara bahwa ia tidak akan melarikan diri dari Spanyol selama masa hukuman. Namun, jaksa penuntut umum menolak permohonan tersebut, menganggap Alves berpotensi besar untuk meninggalkan negara.

Dinyatakan bersalah atas tindak pemerkosaan di sebuah klub malam Barcelona pada Desember 2022, Alves mendapat vonis pada 22 Februari lalu. Menurut korban, yang memberikan kesaksian tanpa terlihat untuk menjaga identitasnya, Alves telah memaksa dirinya untuk berhubungan badan di kamar mandi klub malam, meskipun ia telah meminta Alves untuk berhenti, menyebabkan “kesedihan dan trauma”.

Kuasa hukum Alves berpendapat bahwa terdapat ketertarikan antara korban dan Alves, yang terlihat saat keduanya berada di klub malam tersebut. Namun, pengadilan menegaskan dalam putusannya bahwa hal tersebut tidak secara otomatis berarti korban menyetujui apa yang terjadi selanjutnya.

Kasus ini telah menjadi sorotan internasional, mengingat Alves merupakan salah satu bek paling berprestasi di dunia, dengan karier gemilang di Barcelona dan Paris Saint-Germain. Proses hukum masih berlanjut dengan pengajuan banding oleh pengacara Alves atas vonis yang diterimanya.

Back to top button