News

Usai Jadi Kader, PPP Justru ‘Tahan Diri’ Dorong Sandiaga Jadi Cawapres

Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tak mau terburu-buru mengusung Sandiaga Uno sebagai kandidat cawapres 2024. Pasalnya masih banyak tugas yang harus dilaksanakan oleh Sandiaga di PPP, salah satunya memenangkan partai di Pemilu 2024.

“Ya banyak hal yang harus dikerjakan, yang pasti kita akan terus berjuang untuk bagaimana pemilu 2024 itu sukses, kemudian menghasilkan pemilu yang bisa dinikmati oleh rakyat,” jelas Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, PPP memiliki mekanisme tersendiri untuk menjaring kader menjadi cawapres. Sehingga PPP tak mau terburu-buru untuk memutuskan hal tersebut.

“Ya itu nanti kita lihat, karena PPP ini memiliki mekanisme yang sudah ditentukan dan PPP selalu taat konsitusi partai itu. Jadi PPP setiap pengambilan keputusan hal yang besar, yang nanti akan menyangkut pada kepentingan bangsa dan negara, tentu itu ada mekanisme. Jadi tidak kemudian buru-buru diputuskan oleh satu, dua orang saja,” terangnya.

Oleh karena itu, ia mengaku bahwa hal ini harus dibahas kembali di seluruh tingkatan partai. “Ya nanti akan kita bahas ya di kantor-kantor seluruh Indonesia,” imbuh dia.

“Insya Allah (Sandi jadi calon terkuat di PPP untuk diusung sebagai cawapres Ganjar),” pungkas Mardiono.

Sebelumnya, Sandiaga Uno hari ini telah resmi menjadi kader PPP. Kepastian ini ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Plt Ketum PPP kepada Sandiaga pada acara pelantikan.

Back to top button