News

Usai Dikomentari Jokowi, KPU Yakin Format Debat Capres-Cawapres Sudah Optimal


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meyakini format debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah disusun optimal. Pasalnya, format yang ada memberi kesempatan  masing-masing calon untuk menyampaikan gagasan.

“Untuk format, alur, segmen, termasuk waktu, tidak mengalami perubahan. Kalau ada pihak-pihak lain yang berkeberatan atau mengusulkan format lain silakan dilakukan, tapi KPU posisinya di situ,” kata anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Ia menjelaskan, format debat capres-cawapres yang telah digelar sebanyak tiga kali itu disusun bersama dengan tim pasangan calon. Dengan demikian, sudah mengakomodasi usulan dari masing-masing tim. August justru mempertanyakan kritik yang ditujukan kepada KPU terkait format debat yang dinilai kurang substantif.

Meski begitu, ujar August melanjutkan, KPU selalu mengevaluasi setelah debat digelar.

Contoh nyata hal itu, kata dia, terlihat dari langkah KPU RI menggelar rapat evaluasi debat ketiga dengan tim kampanye pasangan capres-cawapres, Rabu hari ini.

Menurut dia, rapat antara lain membahas sejumlah masalah yang ditemukan saat debat ketiga. Hal ini di antaranya menyangkut  tata tertib pasangan calon serta pendukungnya, moderator tidak boleh mengalami gangguan atau kendala, termasuk juga video viral yang berisi umpatan pendukung salah satu pasangan calon dan pendukung yang mengacungkan jari saat capres rival berpidato.

“Nanti ada bagian-bagian tertentu dari catatan-catatan dari tim pasangan calon, kami akan periksa dengan dokumentasi ataupun alat verifikasi yang kami miliki, apakah, misalnya, foto, video yang kami juga punya di pelaksanaan debat itu,” ujarnya.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pun sudah menegaskan tidak akan mengubah format debat capres-cawapres Pemilu 2024, termasuk soal pembagian segmen dan durasi debat. Pasalnya, hal itu sudah disepakati oleh seluruh tim sukses tiga pasangan capres-cawapres.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai debat capres yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024) malam tak mampu memunculkan secara jelas substansi visi dan misi pasangan capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024. Atas dasar ini, Presiden Joowi meminta supaya sesi debat dirancang lebih baik lagi dengan menambah rambu-rambu.

“Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” kata Jokowi, Senin (8/1/2024).

Back to top button