Market

Usai Bertemu UEA, Etho: Elite Agro Bakal Investasi di Proyek Food Estate


Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa kerja sama antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Indonesia di bidang ketahanan pangan secara spesifik yakni pada proyek food estate.

Food estate salah satu yang didiskusikan dengan UAE, bahkan mereka sudah membawa perusahaan besarnya, namanya Elite Agro, yang mau investasi di food estate kita,” jelas Erick usai acara Round Table Meeting UEA-Indonesia di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Meski begitu, menteri yang akrab disapa Etho itu menyatakan bahwa membangun proyek food estate ini tentu memerlukan 4-5 tahun untuk dapat melihat hasilnya.

“Membangun food estate itu bukan 6 bulan, contoh kita menanam bibit, mencoba bibit gula, itu perlu 6 bulan, mana bibit yang cocok dengan lahannya. Padi juga begitu, bisa 6 bulan,” ujarnya.

“Jadi cycle-nya itu perlu 1-2 tahun sampai dia benar-benar tumbuh sesuai dengan yang kita proyeksikan. Jadi food estate itu perlu waktu ya minimal 4-5 tahun, baru kita lihat hasilnya,” sambungnya.

Dari hal ini, Etho mengeklaim bahwa UAE tertarik melihat potensi investasi dalam sektor ketahanan pangan atau food security.

“Bukan hanya untuk kita, buat dia juga. Nah hal ini menurut kita win-win (solution), jadi kita membuka partnership dengan segala pihak, tidak mengkotomi hanya kita dan dengan siapa kita lakukan,” tegas Etho.

 

 

Back to top button